Reads 484,564Votes 35,929Parts 41Ongoing, First published Dec 18, 2016Table of contentsWed, Feb 15, 2017Wed, Feb 15, 2017Wed, Feb 15, 2017Wed, Feb 15, 2017Wed, Feb 15, 2017Thu, Feb 16, 2017Thu, Feb 16, 2017Thu, Feb 16, 2017Thu, Feb 16, 2017Thu, Feb 16, 2017Thu, Feb 16, 2017Thu, Feb 16, 2017Thu, Feb 16, 2017Fri, Feb 24, 2017Sat, Feb 25, 2017Tue, Feb 28, 2017Thu, Mar 2, 2017Fri, Mar 3, 2017Sat, Mar 25, 2017Fri, Mar 31, 2017Sat, Jun 10, 2017Tue, Jul 11, 2017Fri, Jul 14, 2017Sun, Aug 13, 2017Sun, Aug 20, 2017Mon, Aug 21, 2017Mon, Aug 28, 2017Fri, Sep 8, 2017Sat, Sep 9, 2017Sun, Nov 26, 2017Fri, Dec 1, 2017Wed, Dec 20, 2017Thu, Dec 28, 2017Wed, Jan 3, 2018Thu, Feb 1, 2018Fri, Feb 2, 2018Mon, Feb 5, 2018Fri, Feb 9, 2018Sat, Feb 10, 2018Mon, Feb 12, 2018Tue, Feb 27, 2018WARNING !!! CERITA INI DI PRIVATE. Cinta? Satu kata sederahana dengan berbagai makna, Cinta kata yang begitu indentik dengan kasih sayang,mengasihi, menyayangi dan Memiliki. Lalu bagaimana jika Cinta itu terlalu sulit untuk dimiliki? Lalu benarkah pernyataan tentang Cinta tak harus memiliki? Tapi bagaimana kita bisa merasakan mencintai dan dicintai? Kita bisa mencintai dan dicintai tidak hanya dalam sebuah hubungan, tidak hanya dengan kontak fisik yang berlebihan namun kita bisa mencintai bahkan merasa begitu dicintai, yaitu jika seseorang yang kita cintai selalu menyebutkan kita didalam setiap doanya, seseorang yang siap memperkenalkan kita pada Tuhannya. Adakah yang lebih ini Indah dari mencintai dan dicintai dengan cara semenakjubkan itu? CINTA DALAM DOA AliPrilly
Checkthis out : 1 infospesial com Cerita Bertukar Istri Dengan Saudara Kembar Ku Untuk via dewaporkas Untuk kalian yang ingin mendapatkan rekomendasi film-film Shah Rukh Khan paling mengharukan, di bawah ini Bacaterus akan memberikan daftar pilihannya Film ini berhasil membuat Julianne Moore memenangkan Oscar untuk artis wanita terbaik Film Cerpen Karangan Ahmad Syamsul HadiKategori Cerpen Cinta Islami Lolos moderasi pada 12 July 2017 Tahun ajaran baru telah dimulai. Calon siswa baru sudah memasuki aula untuk mengikuti kegiatan MOS. Fatih adalah siswa yang mempunyai paras yang tampan dan aktif di berbagai organisasi di sekolah. Tidak jarang siswa yang tidak mengenal Fatih. Fatih salah satu dari pengurus OSIS kelas 12 di sekolah Hydeera High School yang menjadi panita kegiatan ini. MOS pun berjalan dengan lancar dan seru. Ada seorang siswa baru yang menarik perhatian Fatih. Setiap ada sesi tanya jawab dia dengan antusias langsung bertanya. Pertanyaannya pun sangat berbobot. Fatih merasa bahwa dia adalah sosok yang cerdas. Dia bernama Andini Syafitri. Andini berparas cantik. Pakaianya seperti wanita muslimah dengan jilbab yang lebar menutupi lekuk tubuhnya. Keesokan harinya pukul bel istirahat berbunyi. Disaat teman-teman sedang asyik makan dan menghabiskan waktu untuk hal yang tidak bermanfaat, Fatih lebih memilih untuk sholat dhuha di masjid. Fatih bergegas menuju masjid untuk melaksanakan sholat dhuha. Usai sholat dhuha tak lama kemudian bel masuk berbunyi. Fatih bergegas menuju kelas. Tak sengaja Fatih menabrak Andini yang membawa mukena yang dipakainya untuk sholat dhuha tadi. Mukenanya pun terjatuh. Tanpa basa-basi Fatih mengambil mukena itu lalu memberikannya kepada Andini sambil mengucapkan kata maaf. Fatih langsung menuju kelasnya. Setelah kegiatan belajar mengajar usai, Akhirnya bel pulang pun berbunyi dan Fatih belum menyadari ada sesuatu yang hilang dari penampilannya. Ternyata jam tangannya hilang. Jam tangan itu adalah hadiah ulang tahun pemberian dari almarhum ayahnya. Fatih sangat menyukai jam tangan tersebut. Setelah sampai di rumah Fatih baru menyadari bahwa jam tangan tersebut sudah tidak berada lagi di tangannya. Fatih pun gelisah dan galau. Keesokan harinya Fatih menanyakan berita kehilangan jam tangannya tersebut kepada teman-teman sekelasnya. Teman-temannya pun tidak ada yang melihatnya sama sekali. Teman-teman Fatih merasa ada yang berubah dari dirinya. Jam tangan tersebut begitu spesial dan berharga bagi Fatih. Benda tersebut sangat langka karena hanya dibuat sepuluh unit saja. Fatih jadi sering termenung mengingat almarhum ayahnya yang setelah pulang dari kantor dan membeli jam tangan tersebut meninggal tertabrak kereta. Hanya jam tangan tersebut yang masih selamat saat kejadian itu. Bel istirahat pertama telah berbunyi. Fatih menuju ke masjid dengan galau. Fatih melaksanakan shalat dhuha dua rakaat saja. Berbeda dari biasnya yang bisa sampai dua belas rakaat. Saat Fatih keluar dari pintu masjid, terdengar suara “Kak Fatih…”. Rupanya dia adalah Adinda murid baru yang kemarin pernah tertabrak oleh Fatih. “Iya, ada apa?” tanya Fatih. “Ini jam tangannya, kemarin jatuh saat kita tabrakan kak” jawab Andini sambil memberikan jam tangannya. “Alhamdulillah, terima kasih ya” kata Fatih sambil menerima jam tangannya dan memberikan senyuman. Fatih pun tidak tahu caranya bagaimana ia bisa membalas semua ini kepada Andini. Sejak kejadian itu Nama Andini selalu terlintas di benak Fatih. ia jatuh cinta dengannya. Tetapi Fatih tidak mau mengungkapkannya dan memilih untuk memendamnya dan menyebut namanya dalam setiap doa. Andini memang tipe wanita idamananya Fatih. Satu tahun ajaran sudah hampir selesai. Tibalah waktunya wisuda. Fatih mendapatkan penghargaan siswa berprestasi di sekolahnya. Ia berhasil mendapatkan nilai tertinggi di kotanya. Momen mengharukan telah tiba, peserta wisuda bersalam-salaman dan berpelukan karena sudah tiga tahun mereka bersama-sama dan akhirnya mereka akan berpisah. Ada juga yang sampai mengeluarkan air mata. Andini menghampiri Fatih dan mengucapkan selamat. Fatih pun merasa sedih. Karena akan meninggalkan sekolah ini dan juga tidak bisa bertemu dengan Andini lagi. Kabarnya Fatih akan pindah ke kota semarang usai pendidikan menengah atasnya. “Kak, Kalau kita berjodoh pasti Tuhan akan pertemukan kita lagi dalam ridha-Nya”. Kata Andini sembari menundukan pandangannya. Ucapan Andini tadi membuat Fatih semakin semangat menegejar cinta Andini dan terus semangat memperbaiki diri untuk menjemputnya. Setelah delapan tahun mereka tidak bertemu, akhirnya mereka bertemu di sebuah daerah yang tertimpa musibah gempa bumi. Sekarang Fatih adalah seorang Polisi yang sedang membantu mengevakuasi korban gempa. Jam tangan sewaktu SMA dulu pernah hilang kini ia jual untuk donasi korban gempa bumi. Dan kini Andini adalah seorang relawan dokter yang sedang mengobati para korban. Dua bulan kemudian Fatih melamar Andini. Akhirnya mereka menjadi pasangan suami istri yang sah. Kini mereka punya banyak perusahaan yang mereka bangun berdua dan menjadikannya orang terkaya di daerahnya. Cerpen Karangan Ahmad Syamsul Hadi Facebook Ahmad Syamsul Hadi Instagram Twitter syamsulhadys Cerpen Mencintai Dalam Doa merupakan cerita pendek karangan Ahmad Syamsul Hadi, kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatannya. "Kamu suka cerpen ini?, Share donk ke temanmu!" Share ke Facebook Twitter WhatsApp " Baca Juga Cerpen Lainnya! " Takdir Oleh Mia Yumi “SEMUA tidak akan begini kalau aku tidak menyukai orang yang tak mungkin bisa kuraih,” — “FAY, kamu ngapain disitu?” Suara teguran dari temanku membuatku berbalik cepat dari apa yang Syukurku Oleh Uzmilatul Khoiroh “Apa kata mereka kalau yusuf akan menikah dengan orang yang cacat” cerca kakak yusuf, sedangkan bu zainab hanya terdiam di sudut ruangan sambil memandang foto yusuf dengan pandangan kosong. Empat Cara Taklukkan Nayla Oleh Hikari Inka Langit sore ini begitu indah senada dengan hati Rico yang berbunga-bunga. Lelaki tampan itu sedang mengamati perempuan berkerudung penjual rempeyek yang biasa jualan di kompleks rumahnya. Senyumnya merekah begitu Ustadzku Calon Suamiku Oleh Isna Fatimah Az Zahra Langit sore yang cerah serta gemericik air yang lembut dan kicauan burung yang merdu seakan ikut mengikuti alunan salawat yang sedang aku putarkan lewat cd lamaku, begitu merdu dan Fitrah Cinta Seorang Muslimah Oleh Yasin Di hatiku mulai mengubah segalanya… Hijrahku tiba menyapa… Membawa benih-benih damai di jiwa … Kagum yang tak pernah ku sangka yang membawa hati menuju fitrahnya cinta, dia adalah sosok “Hai!, Apa Kamu Suka Bikin Cerpen Juga?” "Kalau iya... jangan lupa buat mengirim cerpen cerpen hasil karyamu ke kita ya!, melalui halaman yang sudah kita sediakan di sini. Puluhan ribu penulis cerpen dari seluruh Indonesia sudah ikut meramaikan loh, bagaimana dengan kamu?" Kaliini saya akan menyajikan sebuah contoh naskah drama pendek. Manusia Digital Naskah Film Pendek from cdn.slidesharecdn.com. Drama biasa juga disebut teater. Kegiatan pramuka malam itu terlihat menyenangan. Agar kamu tidak kebingungan, kamu bisa menjadikan contoh naskah drama singkat di bawah ini sebagai referensi. Cerpen Karangan Nurul MaulidaKategori Cerpen Cinta Dalam Hati Terpendam, Cerpen Cinta Islami Lolos moderasi pada 25 July 2020 Seandainya aku bisa mengulang waktu, aku ingin memperbaiki kesalahanku. Andai saat itu aku berkata jujur, kupastikan rasa ini takkan ada. Sudah terlalu jauh aku berharap padanya. 4 tahun sudah berlalu, tapi rasa ini masih terikat padanya. Padahal tidak banyak kenangan yang dia berikan, melainkan hanyalah kekecewaan. Tapi mengapa seiring berjalannya waktu, aku masih belum bisa melupakannya. Aku sendiri bingung dengan rasaku, apa yang istimewa dari dirinya…?. Semua berawal dari ketidaksengajaan. Dimana saat itu, aku berbohong dalam ketidaktahuanku. “Zahra, gimana..?”. ucap salsa. “Apanya yang gimana..?”. jawabku membuat salsa kesal. “Ihh… Zahra..” ucap salsa sambil mecubit pinggangku. Aku langsung meringis kesakitan. “Itu laki laki yang bernama Rendra.. ganteng nggak..?”. lanjutnya. “Hmm.. biasa aja sih..”. jawabku ala kadarnya. Sebenarnya aku bohong berkata seperti itu. Tapi, kalo aku berkata Rendra ganteng, Salsa pasti mikir kalo aku suka sama dia. Jadi, aku memilih bohong. Tapi setelahnya aku berucap istighfar kok dalam hati… “Masih ganteng yang duduk di sebelahnya..”. lanjutku refleks. Dan akhirnya, aku melampiaskannya kepada laki laki yang duduk di sebelahnya. dan lebih parahnya, aku belum mengetahui siapa pria itu. Maklum saat itu masih tahun ajaran baru. Jadi aku belum mengenal satu persatu teman kelasku. “Hah… laki laki setampan Rendra kamu bilang biasa aja”. Jawab Salsa dengan tatapan tidak percaya. “Tapi tunggu tunggu… tadi kamu bilang, masih ganteng yang di sebelahnya..?”. lanjutnya. Aku hanya diam sembari menunggu dia melanjutkan ucapannya. “Pria itu kan Azka! ciyee… Zahra. Kamu suka yah sama dia..?”. lanjutnya yang membuatku melongo tak percaya. Tapi, akhirnya aku tahu pria itu bernama Azka. “Ihh… apaan sih.. masak bilang ganteng aja dibilang suka”. Ucapku ketus. Tuh kan.. benar tebakanku. Salsa pasti akan mengatakan hal itu. “Ciyee.. udah nggak usah malu. Bilang aja kalo suka”. Ucap Salsa menggodaku. “Tidak!! Aku tidak suka dengannya”. Jawabku geram. Dan setelah hari itu, Salsa mengatakan kepada sebagian temanku, kalo aku suka dengan Azka. Dan akhirnya berita itu menyebar ke seisi kelas. Awalnya aku sangat risih, karena sering dipojokkan dengan Azka. Tapi seiring berjalannya waktu, entah mengapa aku menjadi nyaman. Bukan karena ucapan anak anak tentang aku dan Azka, melainkan karena sikapnya. Sikapnya yang selalu diam, dan tenang. Apalagi saat aku mengetahui bahwa Azka adalah santri pesantren dan satu yayasan dengan pesantrenku. Dan aku juga mendengar dari beberapa temanku, kalo Azka sering melakukan puasa senin kamis. Ya Rabb.. aku tidak tahu kapan rasa ini mulai tumbuh. Waktu demi waktu berlalu. Kukira rasa itu hanya sesaat. Namun, semakin lama aku mengenalnya. Aku melihat banyak kebaikan dari dirinya. Dan rasaku juga semakin dalam. Tetapi, Azka tak mengetahui akan hal itu. Aku mengaguminya bukan karena tampannya, bukan karena hartanya, aku mengaguminya karena imannya, ilmunya, dan sikap rendah hatinya. Dan tak dapat kupungkiri aku juga dibuat gila olehnya. Aku selalu menyematkan namanya di dalam setiap doaku. Berharap bahwa nantinya Allah mentakdirkan Azka menjadi imamku. Aku berubah karenanya, aku juga pernah menangis karenanya, disaat aku mengetahui bahwa dia tidak ada rasa untukku. Dan yang lebih menyesakkan, ketika aku mengetahui kalo dia menaruh hati pada sahabatku sendiri. walaupun begitu, rasaku tak berkurang sedikitpun. Aku malah tetap berharap padanya. Walau aku tahu memilikinya hanyalah sebuah angan. Hingga aku sadar, bahwa apa yang selama ini aku lakukan, semua itu adalah SALAH. Aku hidup bukan untuk memikirkannya, membayangkannya, atau mencintainya. Aku telah membuat Tuhanku cemburu. Aku telah menduakan-Nya. Aku merasa bodoh dengan diriku sendiri. Mengapa aku terlalu dalam menaruh hati padanya. Ya Rabb.. aku titipkan rindu ini pada-Mu, untuk satu nama yang tertulis di hati. Karena aku tidak kuat menanggungnya, menanggung rindu yang tidak halal untuknya. Ya Rabb.. maafkan hambamu ini. Hapuskan namanya di hatiku. Jika itu membuatku melupakan-Mu. Ya Rabb.. engkaulah penulis skenario terbaik. Aku yakin engkau pasti akan memberikan jalan yang terbaik untukku. Dan untuknya, aku selalu berdoa semoga dia selalu berada dalam perlindungan Allah. Dan juga aku berterima kasih padanya, karena dengan kehadirannya, aku bisa berubah ke arah yang lebih baik. Meski dia tidak menyadarinya. Semoga Allah membalas kebaikanmu. Amin… Cerpen Karangan Nurul Maulida Blog / Facebook Nurul Maulida Cerpen Cinta Dalam Doa merupakan cerita pendek karangan Nurul Maulida, kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatannya. "Kamu suka cerpen ini?, Share donk ke temanmu!" Share ke Facebook Twitter WhatsApp " Baca Juga Cerpen Lainnya! " Menjauh Untuk Menjaga Oleh Novita Anissa Azza, SMPN 1 Puri Kisah ini dimulai saat aku masuk di sebuah les-lesan tidak begitu megah, hanya bangunan tua yang sederhana dengan cat berwarna kuning. Aku daftar bersama sahabatku, sebut saja namanya Arum. Salahkah Dengan Cinta Oleh Dewi Sumidah Kasih … Aku mengenalmu tanpa sengaja. Menjalani kebersamaan, hingga Allah menanamkan benih cinta yang belum tepat waktunya, untuk menguji keimanan kita. Hingga kita terlena akan hakikat cinta tersebut. Memaknai Invitasi Dadakan Part 1 Oleh Naaa Untuk permulaan, izinkan saya memperkenalkan diri kepada kalian. Perkenalkan, saya adalah siswa SMA kelas tiga. Mempunyai satu adik dan dua kakak. Mempunyai ayah bunda yang luar biasa. Mempunyai teman-teman Menyimpan Buku Yang Dia Berikan Oleh Haldi “Buku adalah jendela dunia, kunci untuk membukanya adalah dengan membaca.” Banyak orang yang sepakat dengan pepatah itu dan membaca. Banyak juga yang sepakat tetapi tidak membaca. Itu terserah mereka, Kado Terindah Oleh Pratiwi Nur Zamzani “Lo mau kemana, Fel?,” tanya Riska. “Gue ada janji dengan seseorang.” “Udah punya speakan, nih?!,” duga Bram dengan tetap memainkan stik drumnya. “Biarin aja lah, guys! Toh, kali aja “Hai!, Apa Kamu Suka Bikin Cerpen Juga?” "Kalau iya... jangan lupa buat mengirim cerpen cerpen hasil karyamu ke kita ya!, melalui halaman yang sudah kita sediakan di sini. Puluhan ribu penulis cerpen dari seluruh Indonesia sudah ikut meramaikan loh, bagaimana dengan kamu?" NahBagaimana kisah selengkapnya cerita puisi cinta dalam diam panjang yang dipublikasikan blog berkaspuisi.com. Untuk lebih jelasnya tentang cerita puisi tentang cinta dalam diam, disimak saja puisi-puisinya dibawah ini. PUISI CINTA DALAM DIAM Oleh: SEKAR LANGIT. Menghitung rintik hujan saat ini Hanya sebagai pelepas isi kepalaku yang penuh Cerpen Karangan Hani WahyuKategori Cerpen Cinta Romantis Lolos moderasi pada 7 November 2020 Aku mungkin tak lebih dari seorang pengecut, yang hanya bisa mengagumimu dari jauh, karena bagiku kau terlalu indah untuk kumiliki. Lagipula aku ini seorang wanita, tak ada nyali untuk mengatakan lebih dulu tentang apa yang hati ini alami. Sejak pertama kali melihatmu di masa orientasi sekolah waktu itu, hatiku selalu bergetar melihat senyum yang merekah di wajahmu. Awalnya aku hanya mengira rasa ini adalah kekagumanku semata akan parasmu yang rupawan. Terlintas dalam benakku berharap Tuhan menyatukanmu denganku di kelas yang sama, tanpa kuduga harapan itu menjadi nyata. Aku duduk tepat di depan bangkumu, menjabat tanganmu, memperkenalkan diri “Hai, kenalin aku Hani dan ini temanku Fila” ucapku lantang sambil mengenalkan sahabatku dari SD yang sampai sekarang selalu sekelas denganku. “Faisal, oh dan ini Andy si cungkring” ucapmu menyodorkan tangan sahabatmu padaku dan lebih memilih untuk menggenggam tangan Fila lebih lama. Entah kenapa hatiku merasa sakit, tapi sudahlah, mungkin hanya pikiranku saja aku melupakannya. Hari demi hari aku mengenalmu lebih jauh, rupanya kau tak sebaik dugaanku, kau selalu merayu para gadis, membuat mereka bertekuk lutut padamu lalu kau memanfaatkan mereka untuk mengerjakan tugas-tugas sekolah dan memberikan contekan setiap kali ujian. JIJIK. Itu yang aku rasakan tiap kali melihatmu menjalankan aksimu kepada teman-temanku. Sampai suatu hari kau mulai merayuku, kau pikir aku sama seperti mereka, sayangnya kau salah, bagiku tidak ada kesuksesan yang instan, “kalau kamu ingin berhasil, belajar! Bukan nyontek, memangnya kalau kamu udah lulus nanti kamu mau jadi apa? Kamu itu laki-laki, suatu saat kamu harus kerja dan bertanggung jawab sama keluarga kamu. Kamu pikir ganteng aja cukup? Kamu gak kasihan apa, orangtua kamu banting tulang nyekolahin anaknya biar pinter tapi anaknya di sekolah malah nyontek” ucapku panjang lebar “kenapa lo jadi kayak nenek-nenek sih? Bilang aja pelit” balasmu sambil mengambil kotak pensilku “balikin!” ucapku “ambil aja sendiri” ucapmu menaruh kotak pensilku di atas pintu yang tinggi. Kau benar-benar membuatku kesal saat itu. Aku harus berusaha keras mengambilnya dengan menaiki sebuah kursi. Kamu pikir cuma kamu yang bisa menjahiliku, tapi kamu salah, aku pun diam-diam mengambil tasmu dan menyangkutkannya ke gerobak sampah. Sejak hari itu kita seperti kucing dan tikus, tak pernah akur tiap kali bertemu, saling mengejek, tapi entah kenapa hatiku masih selalu bergetar setiap kali matamu menatap ke dalam mataku. Aku berusaha menampik perasaan aneh ini, tapi setiap kali kau di dekatku aku masih salah tingkah. Kamu sakit dan beberapa hari absen, rasanya sepi banget. Cuma ada Andy yang selalu berhasil menghiburku dengan banyolannya. Keesokan harinya kamu masuk sekolah, entah kesambet setan mana tiba-tiba kamu berubah lebih pendiam di kelas dan menghampiriku di perpustakaan seorang diri. Mengambil buku bahasa inggris dan duduk di sampingku. “Han, ajarin gue bahasa inggris, lo kan jago, besok gue harus ujian susulan gara-gara gak masuk kemaren. Lo mau kan ajarin gue?” ucapmu menyodorkan buku itu ke arahku. Aku hanya menatapmu bingung dan mengetok kepalamu dengan buku. “Kamu masih sakit ya?” tanyaku tidak percaya apa yang baru saja kudengar dari mulutnya. Kamu balas mengetok kepalaku lebih keras “Sakit bego! Coba lo rasain sendiri sakit kan?” ucapmu tertawa jahat, aku pun pura-pura kesakitan memegangi keningku dan kau mulai ketakutan lalu berusaha mengusap keningku dan menutup mulutku dengan jemarimu. “sstt… Lo gak papa kan?” ucapmu menatapku sangat dekat. Hari itu kamu bilang apa yang aku katakan itu benar, dan kamu mulai mau belajar sendiri. Hari demi hari kamu berubah menjadi sahabat terbaik yang kumiliki. Entah mengapa namamu kini selalu ada dalam doaku. Dan Tuhan selalu mempertemukan kita dalam berbagai hal. Kelas yang sama, ekstrakulikuler yang sama, organisasi yang sama, dan club belajar yang sama. Kata orang jawa tresno jalaran soko kulino’ yang artinya cinta datang karena terbiasa. Aku baru menyadarinya saat kamu memilih orang lain sebagai kekasihmu, hatiku terluka, tapi air mata ini selalu berubah jadi senyuman setiap kali melihatmu tersenyum. Meskipun kamu memilih yang lain, cuma namamu yang ada dalam doaku. Sampai suatu hari kamu tahu pacarmu selingkuh, kamu putus dengannya, membuang semua hadiah darinya, dan sahabatku diam-diam memberitahumu tentang rasa yang kupendam selama tiga tahun padamu. Kamu mulai mendekatiku dengan cara yang tak biasa dan justru membuatku merasa aneh dan menjauh. Sampai akhirnya kita terpisah sebelum rahasia ini terungkap. Tujuh tahun berlalu, doa itu tetap sama, dengan nama yang sama, dan Tuhan mendengarnya. Ia kembali mempertemukan kita disini, di bawah ribuan bintang dengan ribuan harapan yang menjadi kenyataan. Disana aku mengerti bahwa tiada doa yang sia-sia. Tuhan lebih tahu waktu yang terbaik untuk menyatukan yang terbaik. Nama saya Hani wahyu nuning vawziah, seorang penulis amatiran yang berusaha menyalurkan pengalaman dalam bentuk tulisan. Semoga bisa bermanfaat Cerpen Karangan Hani Wahyu Blog / Facebook Hanigam78[-at-] Cerpen Cinta Dalam Doa merupakan cerita pendek karangan Hani Wahyu, kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatannya. "Kamu suka cerpen ini?, Share donk ke temanmu!" Share ke Facebook Twitter WhatsApp " Baca Juga Cerpen Lainnya! " Suddenly You Changes My Life Part 2 Oleh Riza Widiati Setelah kejadian yang tidak terduga itu, Rani tidak bisa memikirkan hal lain selain pria itu. Ia terus menyuarakan nama Rendy Pratama’ dalam benaknya. Materi yang disampaikan Pak Muhidin tidak Kenangan Di Secangkir Kopi Sore Part 3 Oleh Imelda Oktavera “Myu… sudah jangan menangis lagi…” ucap Mario. Untung saat ini cafe tidak terlalu banyak pengunjung, kalau tidak mungkin kami akan jadi tontonan aneh mereka. “Bicaralah Myu, kenapa kamu hanya You And My Umbrella Oleh Nur Cholifah Tiga Puluh. Tiga puluh menit sudah aku menunggu teman-temanku di gang depan desaku. Rencananya kami mau bolang ke Surabaya. Sebenarnya yang paling berkepentingan dalam perjalanan kami hari ini adalah Cinta Lavender Oleh Dwi Nuryanto Nampak di sebuah ruangan seorang pemuda sibuk meng otak-atik PC di hadapanya. Ya, di hari minggu hanya hal itu lah yang sering ia lakukan sembari di temani lantunan lagu-lagu Cinta Tanpa Batas Oleh Nyimas DJ Aku bingung waktu kau bilang menjauh saja darimu. Jangankan jauh, saat dekat denganmu saja aku masih merasa sepi, bagaimana kalau harus jauh? Ya, buat aku kamu adalah motivasi terbesarku “Hai!, Apa Kamu Suka Bikin Cerpen Juga?” "Kalau iya... jangan lupa buat mengirim cerpen cerpen hasil karyamu ke kita ya!, melalui halaman yang sudah kita sediakan di sini. Puluhan ribu penulis cerpen dari seluruh Indonesia sudah ikut meramaikan loh, bagaimana dengan kamu?" Lirik"Cinta Dalam Doa" dari SouQy ini dipublikasikan pada tanggal 9 Juli 2019 (3 tahun yang lalu).Belum ada info detil tentang single ini. Berikut cuplikan syair nyanyian / teks dari lagunya: "berakhirlah sudah cerita kita setelah sekian lama bersama kau hadirkan dia dalam cerita yang hanya menyisakan luka ku coba menahan perih yang ku rasa walau ini menyakitkan jika menyakiti aku bisa