PENGANTAREKONOMI 1 BAGIAN PERTAMA . PENGANTAR EKONOMI MIKRO . Ilmu ekonomi adalah suatu studi mengenai individu-individu dan masyarakat dalam membuat pilihan, dengan atau tanpa penggunaan uang, dengan menggunakan sumber-sumber daya yang terbatas tetapi dapat digunakan dalam berbagai cara untuk menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa dan mendistribusikannya untuk kebutuhan komsumsi Jika pada artikal sebelumnya kita sudah membahas mengenai ekonomi makro. Nah, pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai ekonomi mikro. Dua bahasan ini mengenai ekonomi makro dan ekonomi makro sebenarnya berhubungan. Langsung saja, yuk simak penjelasan mengenai ekonomi mikro. Simak dengan seksama ya. Ekonomi mikro merupakan suatu ilmu yang melihat serta menganalisa aktivitas-aktivitas ekonomi dengan menganalisis bagian kecil dari keseluruhan aktivitas ekonomi. Atau pengertian ekonomi mikro yang lain adalah merupakan suatu cabang ilmu ekonomi yang mempelajari tentang perilaku produsen dan konsumen dari harga pasar ataupun kuantitas produk dan jasa yang diperjual belikan di pasar. Adapun aktivitas ekonomi mikro biasanya mengacu kepada ruang lingkup yang lebih kecil. Contohnya di perusahaan dan rumah tangga. Pada dasarnya konsumen itu ingin selalu memuaskan semua keperluannya. Sedangkan penjual selalu berusaha untuk bisa mendapatkan keuntungan yang maksimal. Konsep Dasar dalam Ekonomi Mikro Pict by. Sejauh ini, ekonomi mikro masih terlihat kompleks untuk dipelajari. Terutama untuk orang-orang di luar bidang keekonomian. Banyaknya sub-sub tema pada pembahasan ekonomi mikro, pastilah membuat bingung orang-orang baru awam dalam perekonomian. Namun, secara garis besar konsep dasar dalam ekonomi makro hanya ada 6 bagian besar, yakni Elastisitas Suatu cara dalam mengukur kepekaan konsumen pasar, terhadap perubahan-perubahan proporsional dari suatu variabel pasar, seperti jumlah barang tersedia, harga, dan lain sebagainya. Surplus konsumsi Mempelajari tentang selisih harga, antara jumlah maksimal harga barang di pasaran, dengan maksimal harga yang konsumen mau berikan. Surplus produsen Mempelajari tentang selisih harga barang, antara harga barang produsen dengan harga barang di pasaran. Permintaan agregat Mempelajari tentang permintaan pasar dalam beragam tingkatan, dari beberapa barang dan jasa. Kompetisi Persaingan yang terjadi dalam pasar, dan pengaruhnya terhadap harga, dan respon konsumen. Efisiensi Suatu cara dalam menilai tingkat keefektifan dalam pasar, terkait antara sumber daya, dengan produksi barang dan jasa yang ada. Perbedaan antara Ekonomi Makro dengan Ekonomi Mikro Pengamat ekonomi secara sengaja memisahkan antara ekomomi mikro, dengan ekonomi makro. Bahkan, beberapa pengamat ekonomi hanya mendalami salah satu dari ekonomi makro, atau ekonomi mikro. Hal ini terjadi, karena antara ekonomi mikro dan ekonomi makro memiliki variable-variable yang berbeda dalam penerapannya. Ekonomi makro secara khusus mempelajari variable ekonomi secara keseluruhan, seperti pertumbuhan ekonomi negara, jumlah pendapatan nasional, jumlah pengangguran, laju inflasi, hingga neraca pembayaran internasional. Sedangkan ekonomi mikro secara khusus, mempelajari variabel ekonomi dalam lingkup kecil, seperti tingkah laku konsumen pasar, distribusi harga pasar, dan analisa efisiensi produksi. Analisa Ekonomi Mikro Analisa ekonomi mikro dibagi menjadi 3. Antara lain sebagai berikut 1. Teori harga Adalah sebagai dasar untuk menganalisa interaksi antara permintaan dan penawaran barang atau jasa yang ada dalam pasar dan berbagai macam faktor yang bisa mempengaruhinya. Adapun yang dianalisa seperti. Proses dari pembentukan harga yang dipengaruhi oleh interaksi antara penawaran dan permintaan suatu produk atau jasa di dalam pasar. Hubungan antara harga penawaran dan permintaan. Faktor-faktor yang bisa mempengaruhi perubahan penawaran mapun perubahan permintaan. Konsep elastisitas penawaran dan permintaan. Bentuk-bentuk pasar. 2. Teori produksi Adalah sebagai dasar untuk bisa menganalisis biaya produksi serta tingkat dari produksi. Adapun yang dianalisa adalah sebagai berikut. Masalah mengenai biaya produksi barang atau jasa. Tingkat produksi yang sangat menguntungkan untuk pihak produsen. 3. Teori distribusi Adalah teori yang menganalisis ekonomi mikro tentang upah tenaga kerja, besarnya bunga yang harus dibayarkan kepada pemilik modal serta besarnya keuntungan yang diperoleh oleh produsen. Aktivitas Unit Ekonomi Mikro Adapun aktivitas unit-unit dari ekonomi yang dipelajari dalam ekonomi mikro. Antara lain sebagai berikut. Mempelajari tentang bagaimana perilaku seseorang sebagai pembeli atau konsumen, sebagai produsen dan sebagai pemilik dari sumber ekonomi. Mempelajari tentang bagaimana arus dari perputaran barang maupun jasa yang berawal dari produsen sampai ke konsumen. Mempelajari tentang bagaimana harga dari barang atau jasa bisa dibentuk. Komponen yang Terdapat Pada Ekonomi Mikro Inilah komponen yang berada pada ekonomi mikro. 1. Interaksi di Pasar Barang Aktivitas suatu pasar barang merupakan hal yang dijelaskan dalam teori ekonomi mikro. Dilihat dari pandangan ekonomi mikro, perekonomian merupakan gabungan dari berbagai jenis pasar. Oleh karena itu, untuk bisa mengenal corak dari aktivitas perekonomian, perlu untuk bisa memperhatikan corak dari suatu pasar barang. 2. Tingkah Laku Penjual dan Pembeli Hal selanjutnya yang dijelaskan dalam teori ekonomi mikro adalah tentang tingkah laku produsen dan konsumen di dalam pasar. Aktivitas konsumen dan produsen pada aktivitas ekonomi didasari oleh tujuan mereka masing-masing. Anggapan yang digunakan dalam menganalisa perilaku produsen dan konsumen dalam aktivitas ekonomi yakni sebagaimana berikut. Pihak konsumen dan produsen melakukan aktivitas ekonomi secara rasional. Konsumen selalu berusaha memperoleh kepuasan yang maksimal dengan dana yang sangat minim. Produsen selalu berusaha memperoleh keuntungan yang maksimal dengan suatu pengorbanan tertentu. 3. Interaksi di Pasaran Hal penting lainnya yang dipelajari dalam teori ekonomi mikro adalah intreraksi antara penjual dan pembeli di pasaran faktor-faktor produksi. Adapaun faktor-faktor produksi yang dibutuhkan oleh produsen untuk bisa melakukan aktivitas produksinya diantaranya sumber daya alam, sumber daya manusia, modal serta kewirausahaan. Demikian penjelasan mengenai ekonomi mikro. Semoga bermanfaat ya, sekian dan terima kasih. Dalamkonsep Ekonomi Mikro terdapat 2 (dua) pelaku ekonomi, yaitu Rumah. Yang paling penting di antara semua komponen biaya adalah konsep biaya. marjinal (MC), yakni naiknya biaya total yang disebabkan oleh produksi satu unit. output. Sebagai contoh diumpamakan sebuah perusahaan menghasilkan 1.000 Dalam setiap kajian industri, langkah
Skip to content Produk Zahir AccountingZahir ERPZahir HRZahir POSPOSXPOS RestoDagang & DistribusiRitelKontraktorJasaResto & Coffee ShopTravelManufakturNirlabaMinimarketAkuntansiBisnisKeuanganMarketingLainnya Tips & TrikMarketingEtos KerjaProfesi & KarirEkonomiEntrepreneurshipCoba Zahir, Gratis Pengertian Ekonomi Mikro dan Permasalahannya Home » Pengertian Ekonomi Mikro dan Permasalahannya Pengertian Ekonomi Mikro dan Permasalahannya Dalam cabang ilmu ekonomi terdapat dua jenis, yaitu ekonomi mikro dan ekonomi makro. Kedua cabang ilmu ekonomi ini memiliki ruang lingkup yang berbeda. Dalam raung lingkup yang sempit, maka Anda akan mudah melihat praktik dari ekonomi mikro. Karena dalam keseharian, Anda sudah pasti bersinggungan dengan domain ekonomi mikro. Nah, agar semakin memahami apa itu ekonomi mikro dan apa saja permasalahnnya, tulisan ini akan menjawabnya untuk Anda. Pengertian Ekonomi MikroDaftar Isi1 Pengertian Ekonomi 1. Menurut Adam 2. Menurut David 3. Menurut Marshal dan Piqou2 Tujuan Ekonomi Mikro3 Ruang Lingkup Ekonomi 1. Interaksi di Pasar 2. Perilaku Penjual dan 3. Interaksi di Pasar Faktor 4. Teori Nilai 5. Teori struktur 6. Elastisitas 7. 8. Pasar Input4 Teori Ekonomi 1. Teori 2. Teori 3. Teori 4. Teori Konsumsi5 Komponen Ekonomi Mikro dalam 1. Interaksi di Pasar 2. Tingkah Laku Penjual dan 3. Interaksi di Pasaran6 Peran Ekonomi Mikro Dalam 1. Merumuskan 2. Menyusun 3. Memahami Perilaku 4. Mengetahui Perputaran 5. Meningkatkan Produktivitas Perusahaan7 Contoh Kebijakan Ekonomi 1. Kebijakan Harga 2. Kebijakan Harga Tinggi8 Permasalahan Ekonomi Related posts Berdasarkan buku Principle of Microeconomics 2008 karya N Gregory Mankiw, ekonomi mikro atau sering disebut juga mikroekonomi adalah ilmu yang membahas tentang peran individu pelaku ekonomi, bagaimana rumah tangga dan perusahaan membuat keputusan, serta berinteraksi di dalam pasar tertentu. Adapun pengertian ekonomi mikro dari beberapa ahli lainnya sebagai berikut 1. Menurut Adam Smith Ekonomi mikro merupakan subyek ekonomi yang bersifat ekonomis rasional. Sehingga mengakibatkan pelaku ekonomi mempertimbangkan hal rasional dalam mengambil keputusan. 2. Menurut David Ricardo Ekonomi mikro sebagai kondisi di mana para pelaku ekonomi memiliki informasi mengenai seluk beluk sebuah pasar. 3. Menurut Marshal dan Piqou Ekonomi mikro adalah tingkat mobilitas tinggi dalam pasar. Sehingga para pelaku ekonomi bisa beradaptasi dalam perubahan pasar dengan cepat. Selain itu, ada pula yang menyebutkan jika ekonomi mikro adalah cabang dari ilmu ekonomi yang mendalami perilaku konsumen dan perusahaan. Ekonomi mikro juga mempelajari mengenai penentuan harga-harga barang dan jasa yang diberlakukan di pasar. Tujuan Ekonomi Mikro Terdapat beberapa tujuan ekonomi mikro, di antaranya Membuat analisis pada mekanisme pasar yang akan membentuk harga relatif terbadap produk barang maupun jasa. Menganalisis kegagalan pasar di saat memprodukai hasil yang efisien. Serta menjelaskan kondisi teoretis yang diperlukan suatu pasar dengan persaingan sempurna. Ruang Lingkup Ekonomi Mikro Ruang lingkup ekonomi mikro sendiri mempelajari seputar hal-hal yang melingkupi perilaku konsumen dan pasar di sektor individu atau perusahaan. Konsumen dan produsen sendiri merupakan individu pada setiap rumah tangga, organisasi, masyarakat, dan perusahaan. Ketahui apa saja ruang lingkup pada mikroekonomi, berikut ini beberapa di antaranya 1. Interaksi di Pasar Barang Pasar merupakan tempat pertemuan antara permintaan dan penawaran. Pasar juga menjadi tempat dimana penjual dan pembeli dapat bertemu untuk dapat melakukan transaksi jual-beli. 2. Perilaku Penjual dan Konsumen Keduanya memiliki sifat yang rasional, di mana penjual menginginkan keuntungan maksimal, dan pembeli menginginkan kepuasan optimal dari segi kualitas dan harga produk. Dalam menganalisis perilaku antara penjual dan pembeli, ada asumsi yang dapat diperhatikan yaitu aktivitas ekonomi antara penjual dan pembeli yang terjadi secara terbuka dan rasional. 3. Interaksi di Pasar Faktor Produksi Dari sisi penjual memiliki produk yang memenuhi kebutuhan manusia juga membutuhkan faktor produksi dengan cara membelinya, sementara dai consumen membutuhkan uang dalam pemebuhan kebutuhannya. 4. Teori Nilai Guna Mempelajari bagaimana suatu barang menghasilkan kegunaan atau kepuasan pada konsumen yang membeli atau mempergunakan barang produksi tersebut. 5. Teori struktur pasar Menjelaskan penggolangan pasar berdasarkan pada jumlah perusahaan, karakteristik atau jenis produk serta kemudahan perusahaan atau produsen untuk masuk dan keluar dari suatu pasar. Struktur pasar akan dinyatakan sebagai struktur pasar yang non-kompetitif ketika terdapat perusahaan yang tidak memiliki kekuatan dan kemampuan untuk mempengaruhi jumlah barang dan harga di pasar tersebut. Sebaliknya, jika perusahaan memiliki kekuatan atau kemampuan untuk mempengaruhi jumlah barang yang beredar atau harga barang yang ada di pasar, maka struktur pasar tersebut dikatakan sebagai struktur pasar yang kompetitif. 6. Elastisitas Harga Mempelajari bagaimana harga-harga suatu barang maupun jasa terbentuk di pasar. Harga ini dipengaruhi oleh seberapa banyaknya jumlah permintaan. 7. Industri Mempelajari bagaimana arus perputaran barang dan jasa dapat terbentuk. Ia juga Menganalisis barang produksi, produsen, konsumen, dan distribusi dalam hal kemungkinan rasional dalam pengambilan keputusan ekonomi. 8. Pasar Input Mempelajari bagaimana produsen dapat memperoleh bahan-bahan produksi dengan biaya seminimal mungkin namun menghasilkan barang atau jasa yang memiliki nilai jual tinggi. Teori Ekonomi Mikro Kajian ekonomi mikro bertujuan menganalisis kegagalan suatu keputusan ekonomi, memunculkan analisis rasional serta memunculkan hasil analisis secara teoritis yang memungkinkan pasar persaingan sempurna. Perilaku ini berguna dalam menganalisis pengaruhnya terhadap permintaan dan penawaran produk barang maupun jasa, penentuan harga, serta menentukan jumlah penawaran dan permintaan selanjutnya. Analisis dari kajian mikroekonomi memungkinkan munculnya penjelasan rasional atas suatu keputusan ekonomi, yang dapat dimanfaatkan sebagai pertimbangan dalam mengatasi suatu kegagalan dalam pengambilan keputusan ekonomi sebelumnya. Analisis ekonomi mikro atau mikroekonomi terbagi lagi menjadi tiga, di antaranya 1. Teori Harga Analisis dilakukan terhadap proses pembentukan harga, faktor-faktor yang dapat mempengaruhi perubahan permintaan dan penawaran, hubungan antara harga permintaan dan penawaran, bentuk-bentuk pasar dan konsep elastisitas permintaan dan penawaran. Teori harga sendiri menjelaskan tentang harga keseimbangan antara penjual dan pembeli di mana keduanya melakukan proses tawar menawar hingga tercapai suatu kesepakatan pada tingkat harga tertentu. 2. Teori Produksi Teori produksi juga digunakan sebagai dasar dalam menganalisis tingkat dan biaya yang dibutuhkan dari suatu proses produksi. Analisis tersebut dilakukan kepada semua hal yang berhubungan dengan biaya produksi barang dan jasa. Kombinasi faktor ini sendiri kemduian harus dipilih oleh produsen untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal. 3. Teori Distribusi Teori distribusi dilakukan dengan tujuan menganalisis upah tenaga kerja, keuntungan serta besarnya bunga yang harus dibayarkan kepada para pemilik modal. Teori distribusi sebagai aktifitas penyaluran produk dari produsen kepada konsumen akhir melalui beberapa saluran distribusi. Teori ini sebagai bahan pertimbangan waktu pemesanan, ketahanan produk, dan jarak antara produsen dan konsumen. Distribusi sendiri bukan hanya tentang menyalurkan suatu produk dari produsen ke konsumen, tapi juga promosi dan pengemasan produk. 4. Teori Konsumsi Teori konsumsi adalah teori yang mengacu kepada perilaku beragam konsumen dalam konteks memenuhi kebutuhannya. Kurva permintaan pasar sebagai turunan dari kurva permintaan individual consumer demand. Penurunan kurva ini sendiri didapat melalui pendekatan teori konsumsi. Subjek bahasan yang dapat dipelajari dalam teori konsumsi ini secara umum adalah Konsep Utility Kegunaan Hubungan Kegunaan Barang dan Jumlah Barang Prilaku Konsumen Consumer Behavior Syarat Tercapai Kepuasan atau Kegunaan Maksimum Marginal Utility Kurva Indiferen Komponen Ekonomi Mikro dalam Bisnis Dalam penerapannya di bidang bisnis, ekonomi memiliki 3 komponen utama yang harus dipahami diantaranya 1. Interaksi di Pasar Barang Jika dilihat dari segi ekonomi mikro, perekonomian terdiri dari berbagai pasar termasuk pasar barang. Aktivitas tawar menawar diantara penjual dan pembeli hingga terbentuk kesepakatan harga termasuk dalam interaksi pasar barang. Mikroekonomi di sini penting untuk mendalami interaksi yang terjadi di pasar dimana secara lebih jauh akan mempengaruhi kebijakan pengambilan keputusan terkait harga produk dalam perusahaan. 2. Tingkah Laku Penjual dan Pembeli Seperti pada pengertian ekonomi mikro sebagai teori yang mempelajari tingkah laku penjual dan pembeli, sehingga mikroekonomi berkaitan dengan perilaku produsen dan konsumen di pasar dengan tujuan berbeda. Ekonomi mikro membahas bagaimana konsumen harus memenuhi kebutuhannya dengan pendapatan yang dimiliki, sementara produsen berupaya untuk mendapatkan keuntungan maksimal. 3. Interaksi di Pasaran Dalam hal ini ekonomi mikro menjelaskan teori tentang interaksi konsumen dan produsen yang melibatkan faktor-faktor produksi seperti sumber daya alam, sumber daya manusia, modal dan kewirausahaan. Peran Ekonomi Mikro Dalam Bisnis Dari komponen-komponen utama tersebut, sehingga mikroekonomi sebagai teori di pasar berpengaruh terhadap perusahaan. Beberapa peran ekonomi mikro dalam bisnis atau perusahaan di antaranya 1. Merumuskan Kebijakan Ekonomi mikro bisa menjadi dasar untuk merumuskan kebijakan perusahaan terkait dengan harga dan upah dalam pengelolaan sumber daya. Dengan adanya teori ekonomi mikro bisa dijadikan sumber informasi untuk mempelajari interaksi di pasar dan bagaimana campur tangan pemerintah sehingga dapat membentuk kebijakan perusahaan yang strategis dan inovatif. 2. Menyusun Prediksi Dari pengertian ekonomi mikro sudah dijelaskan yakni sebagai sumber informasi interaksi di pasar. Sehingga dengan adanya mikroekonomi maka perusahaan dapat menyusun strategi atau prediksi untuk kedepannya. Mikroekonomi bisa membantu memprediksi kemungkinan yang akan terjadi di pasar, misalnya dalam hal trend produk. 3. Memahami Perilaku Konsumen Melalui ekonomi mikro, maka secara tidak langsung perusahaan dapat memahami bagaimana kebutuhan konsumen. Tentu saja ini akan berpengaruh terhadap kemampuan produk atau jasa bisa bertahan di pasar. 4. Mengetahui Perputaran Barang Ekonomi mikro bisa menjadi alat untuk mengetahui perputaran produk. Jika ingin bertahan di pasar, maka perusahaan harus mengawasi produk yang dijual tetap berada dijalurnya tujuannya untuk menghindari kecurangan dari pesaing. 5. Meningkatkan Produktivitas Perusahaan Produktivitas perusahaan dapat tercapai dengan dorongan berbagai aspek seperti SDM yang berkualitas, produk yang terjamin kualitasnya dan lainnya. Sehingga dengan meningkatnya produktivitas bisa meningkatkan keuntungan perusahaan secara maksimal. Contoh Kebijakan Ekonomi Mikro Ekonomi mikro dapat dijadikan dasar dalam merumuskan kebijakan perusahaan terkait harga dan upah dalam pengelolaan sumber daya. Mikroekonomi juga mempermudah perusahaan dalam mempelajari interaksi pasar dan membentuk kebijakan perusahaan yang inovatif dan strategis berdasarkan kebijakan pemerintah. Mikroekonomijuga berguna dalam menyusun prediksi. Dengan adanya mikroekonomi, perusahaan kemudian dapat menyusun strategi atau prediksi ke depannya. Ekonomi mikro dapat membantu perusahaan memprediksi kemungkinan yang akan terjadi di pasar, contoh trend produk. Dengan mikroekonomi juga akan membantu memahami perilaku konsumen dan kebutuhan konsumen. Nah, selain itu dengan mikroekonomi juga akan membantu mengetahui perputaran produk. Berikut ini beberapa contoh nyata kebijakan ekonomi mikro 1. Kebijakan Harga Terendah Kebijakan harga terendah diterapkan ketika dalam kondisi jumlah penawaran lebih besar dari jumlah permintaan, sehingga menyebabkan penumpukan produk dan tidak semua masyarakat akan membeli produk tersebut. Dengan demikian efeknya adalah produk dijual dengan harga yang semurah-murahnya. Di sini pemerintah berperan dalam menetapkan batas minimal harga produk sehingga produsen terlindungi. Contoh konkretnya pada Analisis Permintaan dan Penawaran Cabai Merah di Provinsi Sumatera Utara Analisis Kepuasan Konsumen Terhadap Kualitas Pelayanan dan Harga Produk pada Supermarket dengan Menggunakan Metode Importance Performance Analysis IPA Analisis Faktor-Faktor Produksi yang Mempengaruhi Produksi Kopi Robusta di Kecamatan Sumowono Kabupaten Semarang Analisis Pendapatan Usaha Pengrajin Gula Aren di Desa Tulo’a Kecamatan Bulango Utara Kabupaten Bone Bolango Analisis Pemasaran Jamur Merang Lembaga Mandiri Mengakar Masyarakat Lm3 Agrina di Tanjong Paya Kecamatan Peusangan Kabupaten Bireuen Analisis Perhitungan Harga Pokok Produksi Dengan Menggunakan Metode Full Costing Sebagai Dasar Perhitungan Harga Jual Studi Kasus Pada Kertina’s Home Industry Analisis Struktur Pasar Industri Karet dan Barang Karet Periode Tahun 2009 2. Kebijakan Harga Tinggi Kebijakan harga tertinggi ditetapkan ketika kondisi pasar mengalami ketidakpastian harga, yaitu melonjaknya harga menjadi sangat tinggi. Kebijakan ini kemudian dapat terjadi karena jumlah penawaran yang rendah sehingga jumlah permintaan meninggi. Pada keadaan ini maka stok barang sangat kurang, sehingga para konsumen ingin membeli produk tersebut untuk kemudian diperjualbelikan kembali dengan harga yang tinggi. Contohnya pada harga BBM yang semakin meningkat, namun stok BBM menjadi langka dan sulit untuk didapatkan, pemerintah berperan untuk menetapkan harga maksimum karena permintaan konsumen melonjak. Permasalahan Ekonomi Mikro Berikut ini adalah beberapa permasalahan yang sering terjadi pada ekonomi mikro Permasalahan harga dasar dan harga puncak tertinggi. Penetapan ini untuk melindungi produsen dan konsumen Kenaikan harga BBM yang mengakibatkan penurunan penghasilan sopir angkutan umum dan peningkatan harga beras Praktik monopoli usaha Distribusi barang dan jasa yang tidak efisien. Semakin panjang jalur birokrasi, semakin mahal harga barang/ jasa yang dimaksud Demikianlah sedikit penjelasan tentang ekonomi mikro dan beberapa permasalahannya. Semoga bermanfaat. Related posts Web Administrator at PT Zahir Internasional
Sepertinamanya, mikro ekonomi berfokus pada kajian ekonomi pada skala yang kecil. Skala kecil disini maksudnya adalah skala secara jumlah aktor dan skala dalam artian luas wilayah studi. Hal ini terjadi karena memang analisis mikro ekonomi berupaya untuk memberikan gambaran yang detail dan rinci mengenai proses ekonomi pada suatu individu/bisnis. Mata pelajaran EkonomiKelas XKategori Teori EkonomiKata Kunci Bidang Teori Mikro dan MakroPembahasan JENIS TEORI EKONOMIA. TEORI EKONOMI MIKROBeberapa aspek yang dapat dipelajari dalam teori ekonomi mikro adalah sebagai Interaksi di Pasar BarangDalam aspek ini yang dimaksud adalah kegiatan suatu pasar barang, misalnya pasar kopi dan pasar cengkeh. Suatu perekonomian merupakan gabungan dari berbagai jenis pasar, termasuk pasar barang. Teori mikro ekonomi tidak menerangkan operasi secara keseluruhan pasar tersebut secara serentak. Untuk menunjukkan bagaimana suatu pasar berfugsi dan beroperasi, teori mikro ekonomi terutama menerangkan tentang interaksi antara penjual dan pembeli di suatu barang, misalnya di pasaran kopi dan Tingkah Laku Penjual dan PembeliDalam analisis ini teori ekonomi mikro bertitik tolak pada dua pemisalan, yaitupara pembeli dan penjual menjalankan kegiatan ekonomi secara rasional, danpara pembeli berusaha memaksimumkan kepuasan yang mungkin dinikmatinya, sedangkan para penjual berusaha memaksimumkan keuntungan yang Interaksi di pasaran faktor produksiDalam hal ini yang dianalisis ialah interaksi antara penjual dan pembeli di pasaran faktor produksi. Individu-individu adalah pemilik faktor-faktor produksi. Sedangkan penjual membutuhkan faktor-faktor produksi untuk memproduksi barang dan jasa. Interaksi antara penjual dan pembeli faktor-faktor produksi di berbagai pasaran faktor produksi akan menentukan harga-harga faktor produksi dan jumlah faktor produksi yang yang dimaksud teori ekonomi mikro adalah teori yang mempelajari tentang perilaku ekonomi seseorang dalam pengambilan keputusan individu atau EKONOMI MAKROPENGERTIAN EKONOMI MAKROMakro ekonomi berasal dari kata “makro” yang berarti besar. Teori makro ekonomi membuat analisis mengenai kegiatan dalam suatu perekonomian dari sudut pandang yang berbeda dengan teori mikro ekonomi. Analisis makro ekonomi merupakan analisis secara agregat terhadap keseluruhan kegiatan perekonomian. Analisisnya bersifat umum dan tidak memerhatikan kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh unit-unit kecil dalam EKONOMI MAKROSebagai contoh dalam teori ekonomi makro dalam menganalisis kegiatan pembeli yang dianalisis bukanlah perilaku seorang pembeli tetapi keseluruhan pembeli yang ada dalam perekonomian. Begitu pula dalam menganalisis tingkah laku produsen yang diamati bukanlah kegiatan seorang produsen tetapi kegiatan keseluruhan produsen dalam perekonomian. Jadi teori ekonomi makro adalah teori ekonomi yang mempelajari kegiatan ekonomi secara keseluruhan agregat.TEORI EKONOMI MAKROa. Penentuan kegiatan perekonomianAnalisis ini menerangkan tentang sampai di mana suatu perekonomian akan menghasilkan barang dan jasa. Berdasarkan pandangan Keynes, analisis makro ekonomi menunjukkan bahwa tingkat kegiatan perekonomian ditentukan oleh pengeluaran agregat dalam perekonomian. Analisis makro ekonomi merincikan pengeluaran agregat kepada 4 komponen meliputi1 Pengeluaran rumah tangga biasa disebut konsumsi2 Pengeluaran pemerintah3 Pengeluaran perusahaan-perusahaan biasa disebut investasi4Ekspor dan imporb. Masalah pengangguran dan inflasiSetiap masyarakat mengharapkan agar pengeluaran agregat akan mencapai tingkat yang diperlukan untuk mewujudkan kesempatan kerja penuh tanpa inflasi walaupun tujuan ini susah dicapai. Pada umumnya pengeluaran agregat yang sebenarnya adalah lebih rendah daripada yang diperlukan untuk mewujudkan kesempatan kerja penuh. Keadaan ini akan menimbulkan pengangguran. Ada kalanya permintaan agregat melebihi kemampuan perekonomian untuk memproduksi barang dan jasa. Keadaan ini menyebabkan kenaikan harga-harga atau Peranan kebijakan pemerintahTindakan pemerintah sangat penting digunakan untuk mengatasi masalah-masalah pengangguran dan inflasi. Langkah-langkah yang ditempuh pemerintah dibedakan menjadi dua yaitu kebijakan fiskal dan kebijakan moneter. Kebijakan fiskal adalah upaya pemerintah dalam mengubah struktur dan jumlah pajak dan pengeluarannya dengan maksud untuk memengaruhi tingkat kegiatan perekonomian. Sedangkan kebijakan moneter adalah langkah pemerintah dalam memengaruhi jumlah uang dalam perekonomian atau mengubah suku bunga dengan tujuan mengatasi masalah perekonomian yang D. A2, B1, B2
Padalevel mikro terdapat individu dengan segala atribut dan aksinya, sedangkan pada level makro adalah entitas sosial yang besar-besar misalnya negara bahkan sistem dunia. Sementara, subjektif merujuk pada ranah ide, gagasan, pemikiran, dan lain-lain yang abstrak; sedangkan objektif merujuk pada segala hal yang berkaitan dengan materi dan
Jakarta, FORTUNE – Pada dasarnya, ilmu ekonomi terbagi ke dalam dua jenis, yaitu mikro dan makro. Ekonomi mikro adalah ilmu ekonomi yang bersentuhan dengan aspek-aspek personal. Hal yang diteliti di ekonomi mikro mulai dari perilaku konsumen dan perusahaan, kuantitas foktor input, serta penentuan harga pasar. Sedangkan, ekonomi makro adalah sebuah ilmu ekonomi yang lebih memahami perekonomian secara global. Kedua teori ini mulai lahir sejak perkembangan ilmu ekonomi modern. Untuk lebih jelasnya, berikut penjelasan lebih lanjut mengenai pengertian ekonomi mikro, tujuan, komponen, teori, dan orang menghitung GrahamPada dasarnya, ekonomi mikro adalah ilmu yang mempelajari pengambilan suatu keputusan individu atau perusahaan dalam mengalokasikan modal atau sumber daya alamnya, baik dalam penawaran maupun permintaan barang atau jasa. Fokus kajiannya ada pada pembuatan keputusan di level individu usai evaluasi sumber daya, biaya, serta trade-off. Secara definisi, ekonomi mikro dan makro mempunyai perbedaan yang mendasar. Mengutip penjelasan Sonny Harry B. Harmadi dalam Modul Konsep Dasar Ilmu Ekonomi terbitan Universitas Terbuka UT, dalam ekonomi mikro dijelaskan bagaimana dan kenapa setiap pelaku ekonomi membuat pilihan, serta bagaimana pilihannya tersebut memengaruhi perubahan harga dan pendapatan. Sementara dalam ilmu ekonomi makro, hal yang dipelajari adalah tentang perilaku sekumpulan agen ekonomi secara ekonomi mikroilustrasi presentasi Jason GoodmanKomponen ekonomi mikro dalam bisnisTeori ekonomi mikroContoh ekonomi mikro
3 Terdapat kesalahan dalam menghadapi perubahan tingkat permintaan. 2. Proses produksi terputus-putus (Intermitten process) Adalah proses produksi dimana terdapat beberapa pola atau urutan pelaksanaan produksi dalam perusahaan yang bersangkutan sejak bahan baku sampai menjadi produk akhir (Pangestu Subagyo, 2000: 9). a.
Ekonomi mikro merupakan salah satu teori dalam dunia perekonomian selain teori ekonomi makro. Sesuai dengan namanya mikro, yang artinya kecil maka dengan demikian ekonomi mikro adalah cabang ilmu ekonomi yang membhasa tentang ekonomi dalam ruang lingkup kecil, misalnya perusahaan, rumah tangga, dan lainnya. Teori ekonomi mikro adalah teori yang mempelajari perilaku dari konsumen dan perusahaan serta menentukan harga-harga pasar dan kuantitas dari beberapa faktor, diantaranya faktor input, barang, dan jasa yang diperjual belikan. Pembahasan dari ekonomi mikro meliputi pemanfaatan terhadap sumber daya ekonomi bagi kehidupan masyarakat dan perilaku serta tingkah laku yang ditunjukkan oleh produsen dan konsumen dalam berinteraksi dalam pasar. Ruang lingkup dari ekonomi mikro hanya terbatas pada kegiatan ekonomi yang sempit dan khusus. Baca juga Fungsi ilmu ekonomiSelain itu ekonomi mikro juga mempelajari bagaimana sutu perilaku atau aktivitas dari berbagai pihak yang termasuk ke dalam ekonoimi mikro bisa mempengruhi permintaan dan penawaran atas sutu produk baik brng maupun jasa yang akan menentukan harga dan bagaimana harga tersebut akan menentukan jumlah permintaan dan penawaran selanjutnya. Baca juga Cabang-cabang ilmu ekonomiKomponen Ekonomi MikroInteraksi yang terjadi dalam pasar barangKomponen pertama yang menjadi pembahasan dari ekonomi mikro adalah kegiatan atau aktivitas yang terjadi dalam pasar barang. Pada dasarnya dari sudut pandang ekonomi mikro, perekonomian sebenarnya tersusun dari gabungan dari berbagai jenis pasar termasuk pasar barang. Dengan begitu corak perekonomian bisa diketahui dengan memperhatikan corak operasi yang dilakukan oleh pasar yang terlihat dari pasar barang adalah kegiatan tawar menawar antara penjual produsen dan pembeli konsumen di pasar. Aktivitas ini secara tidak sadar bisa membentuk suatu harga yang telah disepakati oleh dua pihak yang bersangkutan, kesepakatan harga yang terjadi inilah yang bisa menghasilkan sebuah harga keseimbangan dalam pasar. Dengan adanya teori ekonomi mikro ini kita bisa mengetahui dan menganalisis permasalahan yang ada di dalam interaksi pasar terkait pasar manfaat pasar modal bagi emitenfungsi pasar modal dalam perekonomianhubungan pasar uang dan pasar modalTingkah laku pelaku ekonomi penjual dan pembeliKomponen yang tak kalah pentingnya adalah perilaku atau tindakan dari penjual dan pembeli. Tingkah laku penjual dan pembeli dalam pasar merupakan salah satu komponen yang menjadi fokus kajian dari ekonomi mikro. Segala bentuk aktivitas yang dilakukan oleh produsen dan konsumen pasti didasari dengan sebuah tujuan yang ingin dicapai. Pada ekonomi mikroperilaku konsumen yang menjadi pembahasan adalah bagaimana konsumen bisa memenuhi kebutuhan hidupnya dengan pendapatan yang terbatas. Sedangkan pada produsen, tingkah laku yang menjadi fokus kajian adalah bagaimana mereka bisa memperoleh keuntungan sebesar-besarnya. Ada beberapa asumsi yang bisa digunakan untuk menganalisis perilaku dari produsen dan konsumen yang ada, antara lain Produsen dan konsumen melakukan aktivitas perekonomian secara rasional dan produsen dan konsumen dalam pasar dilandasi dengan tujuan-tujuan yang ingin berusaha untuk mendapatkan kepuasan maksimal, begitu juga dengan produsen yang menginginkan keuntungan dalam pasaran faktorTidak hanya pasar barang yang dibahas dalam ekonomi mikro, namun juga pasar pasar faktor produksi. Yang menjadi fokus kajian adalah interaksi yang terjadi antara penjual dan pembeli di dalamnya. Pasar- pasar faktor menjadi fokus kajian dalam ekonomi mikro karena pasar ini menyediakan faktor-faktor produksi yang dibutuhkan oleh produsen rumah tangga yang bisa digunakan untuk menjalankan kegiatan produksi. Faktor produksi tersebut meliputi sumber daya alam, sumber daya manusia, sumber daya modal serta kewirausahaan. Faktor-faktor yang disebutkan tersebut disediakan oleh rumah tangga konsumen. Rumah tangga konsumen akan mendapat balas jasa dari perannanya menyediakan faktor tersebut, yaitu konsumen akan mendapatkan apa yang mereka mau. Dalam pasar faktor produksi ini juga akan terbentuk harga keseimbangan yang terjadi akibat aktivitas tawar menawar antara produsen dan Ekonomi MikroPada dasarnya ekonomi mikro adalah suatu sistem kesatuan yang mempelajari kegiatan-kegiatan atau aktivitas yang dilakukan oleh individu, baik individu itu menjadi konsumen, produsen maupun pemiliki produksi. Analisis ekonomi mikro sendiri terbagi menjadi tiga, antara lain Teori hargaTeori ini bertugas untuk melihat terjadinya interaksi antara penawaran dan permintaan atas suatu produk baik barang maupun jasa dalam suatu pasar. Adapun beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya interaksi ini, yaitu struktur pasar, elastisitas penawaran, serta permintaan dan lain sebagainya. Pada intinya teori harga ini membahas tentang Proses terbentuknya harga dipengaruhi oleh dua aspek penting yaitu terjadinya penawaran dan permintaan terhadap suatu produk baik barang maupun jasa dalam suatu – faktor yang mempengaruhi terjadinya suatu perubahan terhadap penawaran dan yang terjadi antara harga suatu permintaan dan penawaran yang pasar yang adaMenganalisis konsep dari elastisitas suatu permintaan dan elastisitas suatu produksiTeori produksi ini bertugas untuk menganalisa berapa besar biaya yang dibutuhkan untuk kegiatan produksi serta tingkat produksi optimal yang bisa dilakukan produsen sehingga bisa mendapatkan tingkat laba yang maksimal. Ada beberapa poin yang menjadi pembahasan dari teori produksi ini, yaitu Permasalahan seputar biaya produksiTingkat produksi yang bisa menghasilkan keuntungan maksimum bagi antara beberapa faktor produksi yang ada dan harus dipilih oleh produsen dengan tujuan tercapainya keuntungan yang distribusiTeori ini membahas tentang tingkat upah gaji atau upah yang harus dibayarkan kepada tenaga kerja, tingkat bunga yang harus dibayarkan kepada pemilik modal atau pihak yang memberikan bantuan modal, serta tingkat kemakmuran yang berasal dari pengusaha. Pada intinya teori distribusi membahas tentang Beberapa faktor yang yang mempengaruhi tingkat upah atau gaji yang akan diperoleh oleh tenaga bunga atau besar bunga yang harus dibayarkan oleh pihak yang memiliki hak karena penggunaan keuntungan atau laba yang akan diperoleh oleh para Lingkup Ekonomi MikroSetiap kajian pasti memiliki ruang lingkup, hal ini dimaksudkan agar pembahasan tidak keluar dari konteks. Ruang lingkup kajian ekonomi mikro terpusat pada produsen dan konsumen. Produsen dan konsumen dalam dunia perekonomin merupakan individu-individu yang memiliki peranan penting di dalamnya. Pada dasarnya ekonomi mikro mengkaji tingkah laku penjual dan pembeli serta interaksi yang terjadi dalam pasar faktor produksi. Pada intinya ruang lingkup yang dimiliki oleh ekonomi mikro mencangkup beberapa hal di bawah ini, antara lain Permintaan, penawaran dan terbentuknya keseimbangan harga pasarDalam dunia ekonomi, permintaan dan penawaran merupakan dua hal yang berkaitan dan sangat penting. Permintaan dan penawaran merupakan gambaran yang menunjukkan tentang hubungan-hubungan yang terjadi dalam suatu pasar, yaitu interaksi seorang penjual dan pembeli atas suatu produk, baik barang maupun jasa. Permintaaan sendiri memiliki pengertian seebgai sejumlah produk baik barang atau jasa yang dibeli atau diminta atau dipesan oleh konsumen pada suatu harga dan waktu tertentu. Sedangkan penawaran adalah sejumlah produk baik barang atau jasa yang dijual atau ditawarkan oleh produsen dalam waktu dan tempat penawaran dan permintaan ini bisa digunakan untuk menentukan harga dan kuantitas produk yang terjual di dalam pasar. Model ini menjadi aspek penting dalam melakukan analisis ekonomi mikro terutama terhadap perilaku antara pembeli dan penjual serta interaksi yang terjadi diantara keduanya. Selain itu model ini juga bisa digunakan sebagai titik balik bagi berbagai model dan teori ekonomi lainnya. Model ini juga memperkirakan bahwa dalam suatu pasr yang kompetitif harga berfungsi sebagai penyeimbang antara kuantitas antara permintaan dari konsumen dan pnawaran yang dilakukan oleh produsen. Model ini juga memungkinkan terjadinya sebuah perubahan pad sebuah keseimbangan yang disebabkan oleh beberapa faktor yang kemudian data tersebut ditampilkan melalui kurva pergeseran permintaan dan terkait penawaran dan permintaan Hukum permintaan dan penawaranElastisitas dari permintaan dan elastisitas dari penawaranDalam sebuah permintaan dan penawaran pasti akan ada yang namanya elastisitas. Elastisitas permintaan adalah sebuah pengaruh perubahan harga terhadap besar kecilnya jumlah suatu produk baik barang ataupun jasa yang diminta, selain itu bisa juga dibilang suatu tingkat kepekaan dari perubahan jumlah produk barang/jasa yang diminta terhadap perubahan harga suatu produk barang/jasa. Sedangkan elastisitas penawaran adalah sebuah pengaruh perubahan harga terhadap besar kecilnya jumlah produk barang/jasa yang ditawarkan atau bisa dibilang sebagai sutu tingkat kepekaan perubahan jumlah produk yang ditawarkan terhadap perubahan harga produk tentang perilaku konsumenPerilaku konsumen dalam pembahasan ini difokuskan pada perilaku mereka ketika melakukan sebuah permintaan. Permintaan yang dilakukan oleh konsumen dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya PendapatanSeleraHarga produkPerilaku konsumen ini didasarkan atas teori perilaku konsumen yang mampu menjelaskan bagaimana seseorang dengan pendapatan yang mereka dapat bisa mencukupi dan memenuhi kebutuhannya sesuai dengan dari produksi, biaya yang dibutuhkan oleh kegiatan produksi, penerimaan produsen dan tentang produksi pasti kita akan menemui tentang hal yang paling penting yaitu biaya produksi. Biaya produksi adalah semua pengeluaran ekonomis yang harus dipersiapkan kemudian dikeluarkan untuk melakukan sebuah proses pembuatan atau penyediaan produksi dikeluarkan karena untuk mengetahui faktor-faktor produksi tyang akan dihasilkan dan hasilnya juga baik. biy produksi meliputi beberapa unsur diantaranya biaya bahan baku dan pelengkap, pajak, upah tenaga kerja, modal atau uang sewa dan lain persaingan sempurnaPasar persaingan sempurna adalah suatu pasar yang dimana produk yang ditawarkan atau dijual sejenis dengan jumlah penjual dan pembeli yang sangat banyak. Contohnya adalah pasar yang menjual beras, gandum, roti, kentang dan lain sebagainya. Pasar persaingan sempurna memiliki beberapa ciri-ciri antara lainJumlah pembeli dan penjual dengan jumlah besarProduk yang dijual bersifat homogen atau bersifat sebagai pengambil atau penentu hargaKeuntungan besar kemungkinan kecilSensitif terhadap perubahanharga suatu monopoliPasar monopoli adalah pasar yang terbentuk apabila seluruh penawaran terhadap sejenis barang pada suatu pasar dikuasai oleh seseorang penjual atau sekelompok penjual tertentu. Selain itu pasar monopoli bisa dibilang pasar yang hanya memiliki satu kekuatan yang menguasai pasar sehingga jarang keadilan yang bisa ditemui. Dan produk yang ada didalamnya tidak ada barang penggantinya. Pasar monopoli memiliki beberapa ciri, diantaranya Hanya ada satu penjual atau produsen sebagai pengambil keputusan dalam hal harga yang bisa disebut dengan monopoli pasar.Penjual yang tidak memiliki kuasa tidak bisa atau tidak mampu menyaingi baru tidak bisa masuk atau berpartisipasi karena adanya hambatan yang berasal dari undang-undang atau karena kemajuan teknologiJenis produk yang diperjualbelikan hanya satu jenis atau semacamPemerintah tidak ikut campur tangan dalam menentukan harga pasarMerupakan salah satu jenis industri suatu perusahaanTidak adanya produk pengganti yang mirip atau serupaKemungkinan masuk ke dalam industri bagi orang baru kecilMenjadi penentu yang bisa mempengaruhi hargaIklan dan promosi tidak begitu oligopoliPasar oligopoli merupakan suatu bentuk pasar yang dimana terdapat beberapa penjual untuk satu barang yang sama. Sehingga akan terjadi saling mempengaruhi antar penjual dalam hal harga suatu produk. Contoh pasar oligopoli anatara lain pasar semen, perusahaan rokok, perusahaan mobil, dan lain sebagainya. Ciri-ciri pasar oligopoli antara lain Penjual dalam jumlah kecilProduk-produk yang tersedia berstandarPeran iklan sangat persaingan monopolistikPasar monopolistik adalah salah satu pasar yang dimana terdapat berbagai produsen yang memproduksi ataupun menghasilkan sebuah produk yang serupa namun memiliki beberapa perbedaan dalam beberapa aspek. Dalam pasar monopolistik ini uang tidak selamanya mendongkrak semangat semua orang untuk beupaya kuat untuk menciptakan sebuah trobosan baru dalam produk yang dibuatnya. Adapun ciri-ciri dari pasar monopolistik diantaranya terdapat berbagai macam produsen, memiliki diferensiasi suatu produk, pengaruh terhadap warga, .produsen memiliki wewanang, pemasaran dan promosi terus terhadap inputBerbicara tentang permintaan input tentunya tidak terlepas dari yang namanya output. Permintaan input terjadi setelah adanya permintaan akan output. Untuk itulah permintaan input itu sering disebut dengan permintaan turunan. Konsep sederhana tentang permintaan turunan ini bisa digambarkan seperti jika permintaan konsumen naiuk, maka otomatis permintaan akan sumber daya alam akan naik dari harga dan distribusi atas pendapatan Mekanisme harga merupakan sebuah fenomena yang sering terjadi karena harga yang ada di pasaran itu fleksibel, jadi harga bisa berubah kapanpun jika memang situasi kondisinya menyuruh seperti itu. Selain itu distribusi pendapatan juga harus diperhatikan karena jika tidak amaka kaum miskin akan semakin miskin dan yang kaya semakin Ekonomi MikroTeori ekonomi mikro bisa diterapkan dalam beberapa cabang ilmu yang dimiliki oleh bidang ekonomi. Konsep yang dimiliki oleh teori ekonomi mikro inilah yang menyebabkan semua statemen atau asumsinya bisa dipakai secara efektif untuk menyelesaikan sebuah permaslahan yang ditemui. Penerapan tersebut diantaranya pada Hukum dan ekonomiDalam dunia hukum dan ekonomi prinsip ekonomi yang dimiliki oleh ekonomi mikro diterapkan untuk memilih dan menetapkan serta menguatkan dirinya terhadap rezim rezim legal dn efesiensi relatif yang perburuhanBerbicara tentang buruh pasti tidak terlepas dengan dunia ketenagakerjaan, para buruh lah yang menjadi pekerj di setiap bidang produksi. Untuk itulah ekonomi perburuhan menggunakan konsep yang dimiliki oleh ekonomi mikro untuk membantunya dalam memecahkan permasalahan yang ada. Dalam ekonomi perburuhan ini yang menjadi fokus kajiannya adalah mempelajari tentang upah, kepegawaian dan dinamika pasar buruh. Dengan bantuan ekoniomi mikro maka ekonomi perburuhan akan terbantu dalam menetapkan kebijakannya terhadap publik ekonomi publikDalam finansial publik atau ekonomi publik yang menjadi fokus kajian adalah memepelajari dan menganalisis tentang rancangan dari pajak yang diteteapkan oleh pemerintah, selain kebijakan pajak ekonomi publik juga membahas tentang kebijakan pengeluaran dan efek ekonomi dari penerapan kebijkan tersebut. Salah satu contohnya adalah program asuransi sosial. Dalam kerjanya ini ekonomi publik menggunakan konsep yang diusung oleh ekonomi mikro, terutama yang berhubungan dengan kepuasan dari konsumen atau kesehatanSesuai dengan namanya ekonomi kesehatan berkaitan dengan kesehatan pula. Fokus kajian ekonomi kesehatan adalah mempelajari dan membahas tentang sistem kesehatan, termasuk juga peran dari pegawai kesehatan serta program yang berkaitan dengan asuransi kesehatan. Hal ini tentunya membutuhkan peran dari teori ekonomi mikro, dengan konsep yang diberikannya ekonomi kesehatan bis terbantu dalam kelancaran ekonomiTeori ekonomi mikro juga bisa diterapkan dalam politik ekonomi yang bertugas untuk mempelajari dan membahas tentang peranan dari institusi politik dalam menentukan keluarnya dan diterpkannya sebuah kebijakan kependudukanEkonomi kependudukan merupakan salah satu cabang ilmu dari ilmu ekonomi yang mempelajari tentang masalah-masalah yang dihadapi atau bisa dibilang sebuah tantangan yang dihadapi oleh masyarakat terutama di perkotaan. Masalh-masalah yang umum dihadapi adalah perkotaan antara lain polusi yang terjadi baik pencemaran air, udara atau suara, kepadatan lalu lintas, kemiskinan, dan ketidakadilan yang digambarkan dalam geografi dan sosisologi. Untuk menjalankan tugasnya ekonomi kependudukan memebutuhkan bantuan dari teori ekonomi mikro, yang menjelaskan tentang ekonomiPerlu anda ketahui bahwa finansial ekonomi merupakan salah satu subjek yang bergerak dalam mempelajari berbagai topik diantaranya struktur dari sebuah portofolio yang maksimal, rasio yang berasal dari pengembalian modal, analisa ekonometri dari suatu keamann pengembalian dan kebiasaan dari finansial korporat. Tugas inilah yang membuat finansial ekonomi membutuhkan teori ekonomi mikro untuk mmeberikan referensi harus bagaimana mengerjakan kewajibannya dengan ekonomiSemua hal yang ada di duni ini pasti pernah mengalami sebuah perubahan, begitu juga dengan ekonomi. Dalam bidang sejarah ekonomi ada beberapa hal yang dikaji dan dipelajari yaitu evolusi yang terjadi dari ekonomi dan isntitusi ekonomi yang ada, dengan mengkombinasikannya dengan menggunakan metode dan teknik dari bidang ekonomi, sejarah, geografi, sosiologi, psikologi serta politik. Dalam mempelajari evolusi ini dibutuhkan konsep dari teori ekonomi mikro yang mampu memberikan gambaran tentang cara yang efektif untuk memehami peristiwa yang terjadi selama evolusi beberapa informasi seputar teori ekonomi mikro, dimana teori ini memfokuskan kajiannya pada seluk beluk tentang perekonomian dalam skala yang kecil, contohnya keluarga rumah tangga, perusahaan dan lainnya. Kehadiran ekonomi mikro sangatlah dibutuhkan meskipun hanya dalam ruang lingkup yang sempit namun inilah penentu keberhasilan suatu usaha ekonomi, karena semua mulai dari yang kecil baru besar, jika yang kecil sudah benar dan membentuk pondasi yang kuat maka masalah yang besar akan mudah untuk dipecahkan dan menciptakn terobosan baru dengan tujuan memberi dampak yang menyeluruh di masyarakat. Pada dasarnya teori ekonomi mikro selalu bersanding teori ekonomi terkait ekonomi mikro Peran ekonomi mikro bagi suatu perusahaan . 136 123 379 258 222 93 417 50

komponen kajian ekonomi mikro terdapat pada kombinasi