CMenelaah Struktur dan Kebahasaan Teks Laporan Percobaan Pada subbab ini, kamu akan mempelajari struktur dan kaidah kebahasaan teks laporan percobaan. 1.Struktur Teks Laporan Percobaan Percobaan dilakukan untuk mencoba suatu kegiatan baru yang belum pernah dilakukan orang lain atau membuktikan kebenaran dari suatu teori dan ilmu yang telah ada.
Hai, para siswa SMP N 1 semangat bukan?Semoga kalian selalu dalam keadaan baik dan sehat dan pastinya tetap semangat, Pada pertemuan kali ini materi Bahasa Indonesia masih membahas tentang teks Laporan Percobaan. Yuk kalian baca dan cermati ! Struktur dan Kebahasaan Teks Laporan Percobaan Pada subbab ini, kamu akan mempelajari struktur dan kaidah kebahasaan teks laporan percobaan. Teks Laporan Percobaan Percobaan dilakukan untuk mencoba suatu kegiatan baru yang belum pernah dilakukan orang lain atau membuktikan kebenaran dari suatu teori dan ilmu yang telah ada. Apabila kamu melakukan suatu percobaan, kamu dapat menggunakan struktur di bawah ini dalam penyusunan laporannya. Perlu diketahui jika struktur laporan percobaan tidak bersifat baku, tergantung dengan fungsinya. percobaan Judul adalah garis besar atau gambaran umum dari laporan percobaan. Judul harus mencerminkan isi dari laporan percobaan yang dibuat. percobaan Tujuan percobaan yaitu maksud dilakukan suatu eksperimen atau percobaan. Tujuan ditulis secara jelas dan lengkap. teori Kajian teori adalah landasan teori yang mendasari percobaan yang dilakukan. Kajian teori dapat dicari pada sumber belajar atau buku-buku pelajaran atau sumber-sumber valid dari internet. dan bahan Alat dan bahan berisi peralatan dan bahan yang memang benar digunakan pada saat percobaan. Kerja Menyampaikan cara kerja dengan kalimat aktif, bukan kalimat suruh dan membuat kalimat suruh menjadi kalimat aktif, sehingga menceritakan apa yang telah dilakukan saat percobaan. Pengamatan Menulis hasil pengamatan sesuai dengan yang didapatkan saat percobaan. Data dapat ditulis secara deskriptif atau dalam bentuk tabel hasil pengamatan. Kalian harus melakukan pengamatan dan percobaan dengan sebaik-baiknya saat melakukan percobaan, sehingga memperoleh data yang akurat dan reliabel. g. Analisis Data dan Pembahasan Saat melakukan analisis data memerlukan pikiran kritis dan menerapkan teori yang telah ditulis dengan memadukan hasil pengamatan. Hasil dibahas secara deskriptif atau perhitungan jika ada. Cara melakukannya dengan menerap-kan konsep yang ada dengan menggunakan teori dan tinjauan dari berbagai sudut pandang. Tiap hasil yang didapat dibahas secara detail untuk memperoleh kesimpulan yang benar. h. Kesimpulan dan Saran Menulis kesimpulan dengan ringkas sesuai dengan tujuan percobaan. Apa yang ingin dicapai saat percobaan merupakan sebuah kesimpulannya. Kesimpulan merupakan jawaban dari hipotesis yang diajukan. i. Daftar Pustaka Menulis pustaka buku yang telah kalian baca sebagai sumber baca an atau belajar. Penulisan daftar pustaka mengikuti pedoman yang telah diberikan, yaitu nama pengarang, tahun terbit, judul buku, kota penerbit, dan penerbit. Jika diakses dari internet, kalian harus menuliskan waktu hal tersebut diakses. Teks Laporan Percobaan Ciri kebahasaan teks laporan percobaan, antara lain kalimat kompleks/kalimat majemuk, verba, nomina, kata hubung, dan kata bilangan. Struktur dan Kebahasaan Teks Laporan Percobaan Supaya kalian memiliki gambaran dan pemahaman yang jelas mengenai struktur dan kebahasaan teks laporan percobaan pada teks dengan judul “Sifat Asam Basa”, perhatikan analisis berikut dengan cermat! Struktur Teks Struktur teks laporan percobaan “Sifat Asam Basa”, yaitu sebagai berikut. Struktur Kalimat Judul Sifat Asam Basa. Tujuan Percobaan Menentukan sifat asam basa dari larutan. Kajian Teori Larutan merupakan campuran homogen antara zat terlarut dengan pelarut. Larutan homogen tidak menampakkan bidang batas satu fase antara pelarut dengan zat terlarut. Contoh larutan garam dapur, larutan asam cuka, larutan air kapur, dan lain- lain. Larutan memiliki sifat tertentu sesuai dengan sifat zat terlarut. Misalnya, ada larutan yang bersifat asam seperti larutan asam cuka, ada yang bersifat yang basa seperti larutan air kapur dan ada yang bersifat netral seperti larutan garam dapur. Sifat asam ditentukan oleh konsentrasi ion H+ dalam larutan. Sifat basa ditentukan oleh ion OH- dalam larutan. Sedangkan sifat netral akibat adanya ion H+ dan ion OH- dalam keadaan yang seimbang. Sifat asam , basa, atau netral larutan dapat ditentukan dengan indikator. Indikator merupakan zat yang dapat berubah warna dalam lingkungan yang berbeda. Contoh indikator, antara lain kertas lakmus, penolptalein, metil merah, metil jingga, bromtimol biru, dan lain-lain. Kertas lakmus ada yang berwarna merah dan berwarna biru. Lakmus merah berwarna merah dalam asam dan biru dalam basa, sedangkan lakmus biru berwarna biru dalam basa dan merah dalam asam. Berdasarkan teori dapat diajukan hipotesis bahwa lakmus merah berwarna merah dalam asam cuka serta berwarna biru dalam air kapur, dan seterusnya…. dapat 1, 2 atau 3 hipotesis. Alat dan Bahan Tabung reaksi, gelas kimia, dan pipet tetes. Larutan asam cuka 0,1 M; larutan NaOH 0,1 M, larutan NaCl 0,1 M, larutan NH 0,1 M; serta kertas lakmus merah dan biru. Cara Kerja tabung reaksi, gelas kimia, pipet tetes, larutan asam cuka, NaOH, NaCl, dan NH kertas lakmus merah dan lakmus biru. larutan asam cuka, NaOH, NaCl dan NH ke dalam tabung reaksi kira-kira 5 ml pada 4 tabung reaksi. kertas lakmus merah dan biru dalam tiap tabung yang telah diisi larutan. dan mencatat hasil percobaan pada lembar hasil pengamatan. Hasil Pengamatan Lakmus cuka NaOH NaCl NH3 merah merah biru merah biru biru merah biru biru biru Analisis data dan Pembahasan Berdasarkan data diperoleh bahwa asam cuka dengan kertas lakmus merah berwarna merah dan lakmus biru berwarna merah asam cuka bersifat asam. Adapun air kapur dan NH menunjukkan bahwa lakmus merah berwarna biru dan lakmus biru tetap biru. Artinya air kapur dan NH bersifat basa. Larutan NaCl menunjukkan, lakmus merah tetap merah dan lakmus biru tetap biru, yang berarti bahwa larutan NaCl bersifat netral. Sifat asam dari larutan cuka, akibat adanya konsentrasi ion H+ lebih besar dari ion OH- sehingga kertas lakmus memberikan warna merah. Sedangkan munculnya warna biru pada lakmus akibat konsentrasi ion OH- lebih besar dari konsentrasi ion H+ dalam larutan. Namun, apabila konsentrasi ion H+ sama dengan konsentrasi ion OH-, larutan akan bersifat netral sehingga lakmus merah dan biru tidak mengalami perubahan seperti yang terjadi pada larutan NaCl. Dengan demikian kertas lakmus dapat digunakan untuk menguji keasaman larutan. Sifat asam, basa atau netral larutan dapat diuji dengan cara yang sama seperti pada larutan asam cuka, air kapur, atau NaCl. Kesimpulan Simpulan Berdasarkan data dan analisis data tersebut, dapat disimpulkan sebagai berikut. bersifat asam ditunjukkan oleh perubahan warna lakmus dari warna biru menjadi merah. bersifat basa ditunjukkan oleh perubahan warna lakmus dari warna merah menjadi biru. bersifat netral ditunjukkan oleh tidak adanya per- ubahan warna lakmus baik lakmus merah maupun lakmus biru. Saran Dengan percobaan yang telah dilakukan, dapat disarankan sebagai berikut. melakukan pengujian larutan dengan jenisnya lebih banyak. digunakan jenis indikator yang lain selain lakmus, sehingga siswa dapat lebih banyak mengenal indikator. digunakan indikator alami, yang berada di lingkungan siswa, sehingga pembelajaran lebih menarik, inspiratif, dan kontekstual. Daftar Pustaka Michael Purba. 2006. Kimia untuk SMA Kelas X. Jakarta Erlangga. Sunardi. 2008. Kimia Bilingual untuk SMA Kelas X. Bandung Yrama Widya. Nana Sutresna. 2009. Kimia dan Kecakapan Hidup. Jakarta Ganeca. Susanto, Doni. 2000. Modul Praktikum SMA Kartika III-1. Bandung Bandung. Kebahasaan Teks Ciri kebahasaan teks laporan percobaan “Sifat Asam Basa”, antara lain sebagai berikut. Ciri Kebahasaan Kalimat dalam Teks Kalimat kompleks Larutan merupakan campuran homogen antara zat terlarut dengan pelarut. Verba Verba adalah menampakkan, ditentukan, menyiapkan, mene- teskan, mencelupkan, mengamati, mencatat, dan percobaan. Nomina Nomina dalam teks laporan percobaan tersebut adalah larutan, zat, laurat air kapur, larutan asam cuka, kertas lakmus, Fenolptalein, metil merah, metil jingga, bromtimol biru, tabung reaksi, gelas kimia, dan pipet tetes, tabung reaksi, gelas kimi, pipet tetes, larutan asam cuka, NaOH, NaCl, dan NH . Kata hubung Kata hubung dalam teks tersebut adalah antara, dengan, seperti, dan, serta Kata bilangan Kata bilangan dalam teks laporan percobaan tersebut adalah Larutan asam cuka 0,1 M; larutan NaOH 0,1 M, larutan NaCl 0,1 M, larutan NH 0,1 M; serta kertas lakmus merah dan biru.
Percobaanyang telah kita kerjakan biasanya ditulis dengan menggunakan ragam ilmiah yang tepat. A. Struktur Teks Laporan Hasil Percobaan (LHP) Adapun struktur teks LHP terdiri atas: judul, tujuan percobaan, alat dan bahan, langka-langkah kegiatan, hasil, dan simpulan. Berikut ini penjelasannya. 1. Judul Biasanya ditampilkan dalam kalimat sederhana.
Teks laporan percobaan adalah teks yang menyajikan informasi mengenai hasil percobaan yang diperoleh melalui percobaan atau eksperimen yang disajikan dengan apa adanya tanpa dikurangi atau dilebih-lebihkan. Definisi tersebut senada dengan tim Kemdikbud 2017, hlm. 10 yang mengemukakan bahwa teks laporan hasil percobaan adalah teks yang menyajikan informasi mengenai hasil percobaan dengan apa adanya. Teks laporan hasil percobaan sebetulnya boleh dikatakan hampir sama saja dengan teks laporan observasi. Hanya saja yang dilaporkan adalah hasil percobaan, bukan hasil observasi atau pengamatan saja. Namun percobaan juga akan melibatkan suatu hal yang harus dilakukan dengan sistematis sebelum dilaporkan. Karena percobaan adalah suatu kegiatan yang dilakukan, maka ketika kita akan melaporkannya kita juga harus mengobservasi atau mengamati hasil dari kegiatan itu. Oleh karena itu, seperti laporan observasi, teks laporan hasil percobaan juga akan melibatkan beberapa teks seperti teks deskripsi, teks eksposisi, dan teks eksplanasi. Teks ini juga akan membutuhkan analisis untuk menyimpulkan hasil percobaan. Menelaah Struktur dan Kebahasaan Teks Laporan Percobaan Laporan percobaan adalah teks majemuk yang melibatkan beberapa jenis teks di dalamnya. Setidaknya teks ini akan menggunakan teks deskripsi, dan teks eksplanasi. Berikut adalah penjabaran yang dihasilkan dari penelaahan struktur, model, dan ciri kebahasaan teks laporan hasil percobaan. Struktur Teks Laporan Percobaan Sederhananya, struktur Teks Laporan Percobaan terdiri dari dua bagian di bawah ini Kemdikbud, 2017, hlm. 24. Pernyataan Umum, terdiri dari klasifikasi, dan pernyataan. Bagian ini menentukan klasifikasi aspek dari sesuatu yang diujicobakan seperti alam, tumbuhan, alat, dan lain lain yang dibahas secara umum. Uraian, menggambarkan sesuatu yang dibahas secara rinci, bagian per bagian, kebiasaan, hingga sesuatu yang dibutuhkan untuk hidup dan perilaku alamiah bagi makhluk hidup. Bisa juga memuat penggunaan bahan dan alat untuk percobaan membuat benda dan hal khusus lainnya. Namun, sebetulnya struktur laporan hasil percobaan akan menyesuaikan mengikuti jenis model teks laporan hasil percobaan yang dibuat. Dalam model percobaan membuat sesuatu, maka strukturnya menjadi Tujuan, menjelaskan tujuan dari percobaan seperti apa yang akan dibuat, mengapa harus dibuat, apa yang akan dibuktikan, dsb. Alat dan bahan, memaparkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam melakukan percobaan membuat suatu hal. Langkah-langkah, menjelaskan bagaimana langkah demi langkah yang ditempuh dalam melaksanakan kegiatan percobaan. Hasil, menjelaskan hasil percobaan dan akan memiliki dua struktur utama dari laporan percobaan, yakni pernyataan umum, dan uraian masing-masing hasil percobaan. Simpulan, berarti menyimpulkan seluruh kegiatan dan hasil percobaan yang telah dilaksanakan. Model Teks Laporan Percobaan Jenis Setidaknya terdapat tiga model laporan percobaan yang dapat disusun, berikut adalah penjelasannya. Model laporan percobaan makalah Model ini disusun dengan menggunakan sistematika makalah, artinya dua struktur utama dari laporan percobaan akan disampaikan melalui a Tujuan, b Kajian Teori, c Alat dan Bahan, d Prosedur/Cara Kerja, e Hasil Pengamatan, f Pembahasan, g Simpulan, h Daftar Pustaka. Model laporan percobaan sederhana Model ini hanya akan menggunakan dua struktur utama dari laporan observasi, yakni pernyataan umum, dan uraian. Uraian sendiri akan terbari menjadi masing-masing bagian yang diuraikan, misalnya untuk percobaan binatang a Penampilan, b Kebiasaan Makan, c Kapasitas, d Perkembangbiakan. Model laporan percobaan pengembangan pembuatanSeperti contoh yang telah diuraikan di atas, laporan percobaan juga dapat disusun melalui model pembuatan suatu benda sebagai kegiatan percobaan. Model ini akan melibatkan struktur a tujuan, b alat dan bahan, c langkah-langkah, d hasil, e simpulan. Ciri Kebahasaan Teks Laporan Percobaan Seperti teks lainnya, teks laporan percobaan memiliki ciri atau kaidah kebahasaan yang khas dan membedakan teks ini dari jenis teks lainnya. Berikut adalah ciri kebahasaan yang umum digunakan dalam laporan Kemdikbud, 2017, hlm. 24. Memperkenalkan kata aspek umum atau kelompok, seperti kendaraan roda dua, transportasi umum, keluarga kucing, ikan tawar, mamalia, unggas, reptilia, dsb. Banyak memakai kata tugas hubungan logis, seperti maka, ketika, dan seterusnya. Menggunakan kata tugas untuk menjaga tulisan koheren maknanya terpadu dengan baik. Banyak menggunakan kalimat aktif. Menggunakan kata kerja aktif untuk menggambarkan proses dan aksi kegiatan percobaan. Terdapat kalimat yang menjabarkan urutan kegiatan. Lebih banyak menggunakan kata benda dan frasa benda dibandingkan dengan kata ganti orang. Beberapa model laporan menggunakan istilah teknis atau istilah bidang ilmu. Beberapa model laporan disertai diagram, peta, foto, dsb. Ciri Ciri Teks Laporan Percobaan Sementara itu, secara umum teks laporan percobaan memiliki ciri sebagai berikut. Objektif, artinya informasi disampaikan berdasarkan hal yang diperoleh melalui percobaan. Jika suatu percobaan menduga A akan memberikan dampak yang baik, namun hasil percobaan ternyata menghasilkan dampak yang buruk, maka laporan percobaan akan tetap menyampaikan bahwa percobaan tersebut gagal tidak ditutup-tutupi. Fakta, berarti tidak berdasarkan dugaan yang belum terbukti. Misalnya, laporan percobaan tidak akan mengatakan bahwa “kandungan vitamin C dalam buah jeruk sangat tinggi” tapi akan menyebutkan “kandungan vitamin C dalam buah jeruk berukuran 60 gram adalah sebanyak 100 mg”. Karena percobaan telah dilakukan dan membuktikan serta mengukur kandungan vitamin C dalam buah jeruk. Komprehensif Lengkap, laporan percobaan akan menguraikan bagian perbagian secara lengkap dan masing-masing bagian dijelaskan secara detail, tidak hanya gambaran umumnya saja. Tujuan Teks Laporan Percobaan Fungsi Pada intinya, teks laporan percobaan memiliki tujuan utama untuk menyampaikan hasil percobaan dengan apa adanya. Selain itu, berikut adalah beberapa tujuan dan fungsi dari teks laporan percobaan secara umum. Mencari dan menemukan teknik atau cara baru yang belum pernah digunakan sebelumnya untuk menyelesaikan suatu permasalahan tertentu yang inovatif. Memberikan pertimbangan terhadap langkah yang akan diambil untuk mengambil keputusan terhadap suatu permasalahan. Melalui percobaan, permasalahan tersebut akan lebih “terlihat” sehingga lebih mudah untuk membuat keputusan berdasarkan fakta objektif yang telah terbukti melalui percobaan. Laporan percobaan dapat menambah pengetahuan mengenai suatu hal, sehingga bisa memberikan pilihan atau alternatif solusi lain yang bisa digunakan. Mencari tahu mengenai perkembangan masalah tertentu yang perlu diujicobakan kembali. Misalnya apakah baterai zaman sekarang sama dengan beberapa dekade silam? Bisa jadi telah berubah dan terdapat hal yang harus disesuaikan dalam menyikapi baterai oleh masyarakat. Mengawasi dan memperbaiki suatu hal dengan lebih efisien dan baik berkat hasil percobaan yang lagi-lagi memberikan uraian detail mengenai apa yang terjadi jika suatu kegiatan dicoba terhadap suatu hal. Contoh Teks Laporan Percobaan atau Eksperimen Percobaan Penghantaran Energi Listrik Pernyataan Umum Tujuan Listrik merupakan energi yang dapat disalurkan melalui benda penghantarnya. Untuk memahami dan mengetahui bagaimana listrik dapat dihantarkan, maka harus dilakukan percobaan. Percobaan yang telah dilaksanakan adalah menyalakan lampu dengan memanfaatkan energi listrik melalui benda penghantar dan benda lain yang tidak dapat menghantarkannya. Alat dan Bahan Percobaan dilaksanakan dengan menggunakan bahan-bahan khusus yang telah disiapkan sebelumnya. Bahan-bahan yang digunakan adalah baterai, kabel, lampu bohlam, benang, tali plastik, selotip. Uraian Langkah-Langkah Pertama, percobaan dimulai dengan menghubungkan dua kabel pada bohlam. Cara yang digunakan adalah dengan mengelupas sebagian ujung kabel sehingga bagian logamnya tampak lalu direkatkan pada bohlam dengan menggunakan selotip. Selanjutnya kedua sisa ujung kabel yang telah direkatkan ke lampu ditempelkan pada baterai. Ketika hal tersebut dilakukan lampu menyala. Artinya, kabel dapat menghantarkan listrik dari baterai ke lampu bohlam. Kemudian, tahap di atas diulangi lagi, hanya saja kali ini tidak menggunakan kabel. Percobaan dilaksanakan dengan menggunakan tali plastik. Ternyata dengan menggunakan tali plastik lampu bohlam tidak menyala. Hasil Dari percobaan tersebut terlihat bahwa bohlam menyala ketika dihubungkan pada baterai dengan menggunakan kabel. Namun, bohlam tidak menyala ketika dihubungkan pada baterai dengan menggunakan tali plastik. Simpulan Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kabel dapat mengantarkan arus listrik. Sementara itu, tali plastik tidak dapat menghantarkan arus listrik. Berbagai contoh teks laporan percobaan lainnya dapat dilihat pada link berikut ini Contoh Teks Laporan Percobaan dalam berbagai Model Referensi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Buku Siswa Bahasa Indonesia SMP Kelas IX. Jakarta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Langkahlangkah menelaah teks laporan percobaan adalah sebagai berikut. 1. Baca teks laporan percobaan secara cermat dan teliti. 2. Perhatikan struktur teks laporan percobaan, terutama pada struktur tujuan, alat dan bahan, langkah-langkah, hasil percobaan, serta simpulan. 3.
Bahasa Indonesia Pada kesempatan kali ini admin akan membagikan perangkat ajar Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP 1 lembar mata pelajaran bahasa Indonesia kelas IX materi pokok pembelajaran menelaah struktur dan kaidah kebahasaan teks laporan percobaan. Semoga apa yang admin bagikan kali ini dapat membantu anak didik dalam mencari referensi tentang perangkat ajar Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP 1 lembar mata pelajaran bahasa Indonesia kelas IX materi pokok pembelajaran menelaah struktur dan kaidah kebahasaan teks laporan kiranya dengan adanya perangkat pembelajaran yang admin bagikan kali ini dapat menjadikan Bapak dan Ibu guru lebih profesional dalam membawakan materi seputar menelaah struktur dan kaidah kebahasaan teks laporan percobaan. Sebagai pengantar admin akan menjelaskan sedikit tentang struktur dan kaidah kebahasaan teks laporan percobaan berikut struktur teks laporan percobaan terdiri dari dua bagian yaitu sebagai berikut. Pernyataan Umum, terdiri dari klasifikasi, dan pernyataan. Bagian ini menentukan klasifikasi aspek dari sesuatu yang diujicobakan seperti alam, tumbuhan, alat, dan lain lain yang dibahas secara menggambarkan sesuatu yang dibahas secara rinci, bagian per bagian, kebiasaan, hingga sesuatu yang dibutuhkan untuk hidup dan perilaku alamiah bagi makhluk hidup. Bisa juga memuat penggunaan bahan dan alat untuk percobaan membuat benda dan hal khusus sebetulnya struktur laporan hasil percobaan akan menyesuaikan mengikuti jenis model teks laporan hasil percobaan yang dibuat. Dalam model percobaan membuat sesuatu, maka strukturnya menjadiTujuan, menjelaskan tujuan dari percobaan seperti apa yang akan dibuat, mengapa harus dibuat, apa yang akan dibuktikan, dan bahan, memaparkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam melakukan percobaan membuat suatu menjelaskan bagaimana langkah demi langkah yang ditempuh dalam melaksanakan kegiatan menjelaskan hasil percobaan dan akan memiliki dua struktur utama dari laporan percobaan, yakni pernyataan umum, dan uraian masing-masing hasil berarti menyimpulkan seluruh kegiatan dan hasil percobaan yang telah teks lainnya, teks laporan percobaan memiliki ciri atau kaidah kebahasaan yang khas dan membedakan teks ini dari jenis teks lainnya. Berikut adalah ciri kebahasaan yang umum digunakan dalam kata aspek umum atau kelompok, seperti kendaraan roda dua, transportasi umum, keluarga kucing, ikan tawar, mamalia, unggas, reptilia, memakai kata tugas hubungan logis, seperti maka, ketika, dan kata tugas untuk menjaga tulisan koheren maknanya terpadu dengan baik.Banyak menggunakan kalimat kata kerja aktif untuk menggambarkan proses dan aksi kegiatan kalimat yang menjabarkan urutan banyak menggunakan kata benda dan frasa benda dibandingkan dengan kata ganti model laporan menggunakan istilah teknis atau istilah bidang model laporan disertai diagram, peta, foto, garis besar isi dari Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP 1 lembar mata pelajaran bahasa Indonesia materi pokok pembelajaran menelaah struktur dan kebahasaan teks laporan adalah sebagai Tujuan PembelajaranSetelah mengukuti kegiatan pembelajaran menggunakan model pembelajaran discovery Learning, dengan metode literasi, eksperimen, praktikum, dan presentasi dengan menumbuhkan sikap menyadari kebesaran Tuhan, sikap gotong royong, jujur, dan berani mengemukakan pendapat, siswa dapat Menjelaskan struktur teks laporanMengidentifikasi ciri-ciri kebahasaan teks laporan percobaanB. Langkah Kegiatan PembelajaranKegiatan Pendahuluan 10 MenitPenguatan Pendidikan KarakterMelakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplinMengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik terhadap materi sebelumnya, mengingatkan kembali materi dengan bertanya,Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari materi Menelaah Struktur dan kebahasaan Teks Laporan Percobaan dalam kehidupan sehari-hariMemberitahukan tentang tujuan pembelajaran, materi, kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang sedang berlangsungPembagian kelompok belajarKegiatan Inti 140 MenitLiterasiPeserta didik diberi stimulus atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada materiMenelaah Struktur dan kebahasaan Teks Laporan Percobaan melalui pendekatan saintifik mengamati, menanya, mengumpulkan informasi/eksperimen, mengasosiasikan mengolah informasi, mengomunikasikan Mengamati Peserta didik bersama kelompoknya melakukan pengamatan dari permasalahan yang ada di buku paket berkaitan dengan Peserta didik dminta untuk mencermati penjelasan lebih lanjut berkaitan dengan struktur penyajian dan penggunaan bahasaCritical ThinkingPeserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Menelaah Struktur dan kebahasaan Teks Laporan Percobaan. Guru dan beserta peserta didik menelaah dengan membahas pertanyaan dalam buku teks. Peserta didik diminta untuk memberikan pernyataan umu dari kata-kata yang terdapat pada kegiatan Collaboration Kerja SamaSiswa berlatih praktik /mengerjakan tugas halaman buku Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Menelaah Struktur dan kebahasaan Teks Laporan Percobaan. Guru dan beserta peserta didik menelaah dengan membahas pertanyaan dalam buku teks. Peserta didik diminta untuk memberikan pernyataan umu dari kata-kata yang terdapat pada kegiatan 3Communication KomunikasiSiswa mempresentasikan hasil kerja kelompok/individuMempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal, mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentang Menelaah Struktur dan kebahasaan Teks Laporan Percobaan dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan, bertanya atas presentasi yang dilakukan, dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk KreativitasKesimpulan PembelajaranGuru dan Peserta didik menarik sebuah kesimpulan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan tentang Menelaah Struktur dan kebahasaan Teks Laporan PercobaanPeserta didik bertanya tentang hal yang belum dipahami atau guru menyampaikan beberapa pertanyaan pemicu kepada siswa berkaitan dengan yang akan selesai dipelajariPenutup 10 MenitMembuat rangkuman/simpulan point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru pekerjaan peserta didik yang selesai dan diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, memberikan penghargaan pada kelompok yang memiliki kinerja dan kerja sama yang baik dalam kegiatan tugas kepada peserta didik PR, dan mengingatkan peserta didik untuk mempelajari materi yang akan dibahas dipertemuan Penilaian PembelajaranPraktik untuk menambah pengetahuan dan pemahaman, peserta didik diminta melengkapi pernyataan yang terdapat pada kegiatan 3 latih kebahasaan bagaian 2 yang terdapat pada buku. Untuk lebih jelasnya silakan Bapak dan Ibu Guru mendownload perangkat ajar Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP 1 lembar mata pelajaran bahasa Indonesia kelas IX materi pokok pembelajaran menelaah struktur dan kaidah kebahasaan teks laporan percobaan di link yang telah admin sediakan di bawah ini. Selamat mendownload dan semoga Teks Laporan
MenelaahStruktur dan Kaidah Kebahasaan Teks Laporan Percobaan | Bahasa Indonesia IX Halo assalamualaikumSilakan kalian tonton video dari awal sampai akhir y
Assalamualaikum Pertemuan ketiga ini kita akan membahas tentang kaidah kebahasaan teks laporan percobaan. Kompetensi Dasar Menelaah struktur dan aspek kebahasaan teks laporan percobaan Menyajikan teks laporan percobaan secara tertulis Tujuan mempelajari materi ini adalah ananda dapat menelaah kaidah kebahasaan teks laporan percobaan. Simak video berikut ini! Kaidah kebahasaan teks laporan percobaan Setelah menelaah struktur kebahasaan teks laporan percobaan, ananda dapat menemukan ciri-ciri kebahasaan dari teks laporan percobaan. Berikut ciri-ciri kebahasaan yang terdapat pada teks laporan percobaan. Memperkenalkan aspek umum atau kelompok, seperti transportasi umum, makanan bergizi, makanan tradisional, mamalia, atau kata tugas hubungan logis, seperti maka, lalu, selanjutnya, ketika atau kemudian. Kata tugas digunakan agar tulisan tetap kalimat aktif, seperti Aulia Putri siswa kelas IX MTsN 1 Padang melakukan percobaan uji zat makanan pada 20 Juli kata kerja aktif untuk menggambarkan proses dan aksi. Contohnya, melakukan, mendeteksi, menambahkan, menghaluskan, dan kata serapan dan istilah khusus sesuai dengan bidang ilmu yang berkaitan dengan objek yang diamati. Misalnya, melakukan percobaan pada uji zat makanan. Istilah yang terdapat pada teks laporan tersebut adalah reaksi, protein, konsumsi, dan alat-alat yang digunakan untuk menguji zat ada urutan waktu, yang ada urutan kata benda dan frasa benda dibandingkan dengan kata ganti orang disertai foto, diagram, atau tabel untuk memperkuat hasil pengamatan. Contoh Teks laporan Percobaan Judul Membuat Kecambah Kedelai Tujuan Kecambah kedelai merupakan salah satu sayuran yang memiliki kandungan gizi yang baik. Selain menyehatkan, kecambah kedelai juga memiliki rasa khas yang lezat sehingga banyak disukai oleh masyarakat Indonesia. Alat dan Bahan Ember yang beri lubang-lubang kecil di bagian bawah atau besek bambuBiji kedelai keringWadah ukuran besarAir untuk membersihkan dan merendam kedelai Langkah-langkah Bersihkan kedelai yang sudah dipersiapkan dari kedelai yang rusak lalu gunakan wadah untuk mencuci kedelai yang sudah dibersihkan sampai seluruh kedelai terendam. Proses perendaman dilakukan antara 6-8 yang sudah direndam akan tampak mekar selanjutnya dilakukan proses penyemaian dengan memindahkan kedelai pada ember yang telah dilubangi atau besek kedelai antara 3-4 kedelai sudah bisa dipanen setelah 3 hari atau setelah kecambah panjang. Hasil Percobaan Kecambah kedelai yang dibuat berdasarkan prosedurnya akan menghasilkan kecambah kedelai yang panjang dan siap diolah menjadi makanan lezat dan bergizi. Biji kedelai sedikit saja sudah bisa menghasilkan kecambah yang banyak dan beratnya mencapai dua kali lipat Kesimpulan Membuat kecambah kedelai dapat dilakukan dengan sangat mudah dan cepat sehingga siapa saja dapat mempraktikannya. Perlu diingat bahwa setiap jenis kedelai memiliki kemampuan yang berbeda dalam menyerap air sehingga ada beberapa kecambah kedelai yang dapat dipanen sekitar 3 sampai 4 hari dan adapula yang lebih dari itu. Menelaah kaidah kebahasaan teks laporan percobaan Terdapat aspek umum pada bidang kesehatan dan makanan sehat. Menggunakan kata tugas Lalu bukti = Bersihkan kedelai yang sudah dipersiapkan dari kedelai yang rusak lalu gunakan wadah untuk mencuci kedelai. Selanjutnya bukti = Biji yang sudah direndam akan tampak mekar selanjutnya dilakukan proses penyemaian dengan memindahkan kedelai pada ember yang telah dilubangi atau besek bambu. Atau bukti = Kecambah kedelai sudah bisa dipanen setelah 3 hari atau setelah kecambah panjang. Menggunakan kalimat aktif Bukti Kecambah kedelai merupakan salah satu sayuran yang memiliki kandungan gizi yang menyehatkan, kecambah kedelai juga memiliki rasa khas yang lezat sehingga banyak disukai oleh masyarakat Indonesia. Menggunakan kata kerja aktif Bukti membersihkan, merendam, mencuci Menggunakan kata serapan dan istilah khusus Bukti kecambah, gizi, sinar matahari Adanya urutan kegiatan. Hal ini terdapat pada langkah-langkah percobaan Menggunakan kata benda Bukti wadah, biji, ember, kedelai Setelah ananda mengetahui telaah kaidah kebahasaan teks laporan percobaan membuat kecambah kedelai, kerjakanlah latihan dengan mengklik link di bawah ini! SELAMAT BELAJAR YA…😊 Wassalamualaikum Referensi teks siswa bahasa Indonesia kelas IX edisi revisi halaman 24-25
. 149 171 139 473 122 176 56 209
menelaah struktur dan kebahasaan teks laporan percobaan